Untuk kisaran limit awal Shopee PayLater juga sama yakni sebesar Rp500.000 – Rp1.000.000.
Shopee PayLater juga menyediakan fitur cicilan, jadi cocok banget buat kamu yang ingin beli barang dengan sistem bayar nanti.
Baca Juga: Gak Perlu Pinjol, Ini 4 Trik Menabung Ala Orang Jepang dengan Gaji UMR agar Tidak Kekurangan Uang
3. OVO PayLater
Layanan ketiga adalah OVO PayLater, yang terintegrasi dengan aplikasi Tokopedia dan merchant lainnya. Uniknya, layanan ini juga bisa digunakan tanpa harus mengunggah KTP di awal.
Jika aktivitas keuanganmu dianggap sehat, maka kamu akan mendapatkan limit OVO PayLater secara otomatis.
Dengan kisaran awal sebesar Rp500.000 – Rp1.000.000, limit ini bisa digunakan untuk transaksi di berbagai merchant yang mendukung pembayaran dengan OVO, termasuk Tokopedia.
4. Traveloka PayLater
Yang terakhir adalah Traveloka PayLater, layanan cicilan dari aplikasi Traveloka. Berbeda dengan layanan pinjol pada umumnya, Traveloka PayLater mengandalkan histori aktivitas pengguna dalam aplikasi, bukan dokumen pribadi seperti KTP.
Bagi pengguna yang aktif dan punya track record baik, Traveloka PayLater akan langsung memberikan limit meski tanpa unggah KTP saat awal penggunaan.
Sebagai catatan, limit yang diberikan hanya bisa digunakan untuk transaksi di dalam aplikasi Traveloka, seperti pembelian tiket, hotel, dan produk traveling lainnya.
Jika ingin mencoba salah satu layanan pinjol atau paylater di atas, pastikan kamu sudah memiliki akun aktif dan riwayat penggunaan yang baik di platform masing-masing.
DISCAIMER: Informasi yang disampaikan dalam artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai layanan pinjol atau sistem PayLater yang tersedia di Indonesia.
Meskipun beberapa layanan disebutkan dapat diakses tanpa pengunggahan KTP di awal, setiap penyedia layanan memiliki kebijakan, ketentuan, serta sistem verifikasi internal yang dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
