Baca Juga: Pinjaman Online dengan Bunga Rendah: Solusi Aman Hindari Jeratan Pinjol Ilegal di Tahun 2025
Setelah bikin laporan, pastikan kamu simpan bukti laporannya dengan rapi.
Dokumen ini bakal jadi "tameng" saat kamu menghadapi debt collector atau saat data pinjaman itu muncul di sistem seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Bukti laporan juga bisa kamu tunjukkan kalau ada pihak pinjol yang masih ngeyel nagih. Ini bukti sah kalau kamu korban penyalahgunaan data.
3. Tetap Tenang Hadapi Teror Debt Collector
Meskipun udah lapor, ancaman atau tekanan dari penagih utang bisa aja tetap datang.
Kalau udah mulai mengganggu, blokir nomor-nomor yang terus-terusan menghubungi.
Kalau sampai mengarah ke intimidasi atau kekerasan, laporkan kembali ke polisi dengan bukti terornya.
Kasus seperti ini bisa menimpa siapa aja, bahkan yang merasa udah hati-hati. Jadi, jangan pernah asal isi data pribadi di situs atau aplikasi yang nggak jelas.
Pastikan juga aplikasi pinjol yang kamu gunakan terdaftar resmi di OJK.
Jangan panik kalau jadi korban. Tetap tenang, laporkan, dan lawan balik dengan jalur hukum.
Semoga informasi ini bisa bantu kamu keluar dari situasi nggak enak akibat ulah oknum pinjol nakal.