Bantuan Subsidi Saldo Dana Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair 3 Bulan Sekaligus, Cek Syarat dan Jadwal Penyalurannya!

Kamis 17 Apr 2025, 12:30 WIB
Dapatkan informasi terbaru tentang pencairan saldo dana bansos BPNT 2025 yang kini cair tiga kali lipat. (Sumber: Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

Dapatkan informasi terbaru tentang pencairan saldo dana bansos BPNT 2025 yang kini cair tiga kali lipat. (Sumber: Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial Republik Indonesia baru saja mengeluarkan kabar gembira bagi para penerima manfaat bantuan sosial terkait pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahun 2025.

Tidak hanya akan dicairkan lebih cepat, program bansos yang biasanya disalurkan setiap bulan ini juga akan diberikan dalam jumlah tiga kali lipat dari nominal biasa.

Program bansos BPNT merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk membantu mencukupi kebutuhan pokok mereka.

Baca Juga: Bansos BPNT Alokasi April-Juni 2025 Sudah Masuk Proses Pencairan, Bakal Cair Lebih Awal Dibanding PKH?

Biasanya, bantuan subsidi saldo dana bansos BPNT disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan, kali ini BPNT 2025 akan dicairkan sekaligus selama tiga bulan dalam satu tahap, dengan total mencapai Rp600.000.

Informasi ini pun ramai diperbincangkan di berbagai platform, terutama setelah sejumlah warga berhasil mengecek status pencairannya melalui aplikasi Cek Bansos.

Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog, berikut Poskota rangkum informasi mengenai perkembangan terbaru penyaluran bansos BPNT tahun 2025.

Baca Juga: 2 Cara Klaim Dana Bansos PKH Tahap 2 2025, Cek Syarat Dokumen yang Harus Disiapkan

Bansos BPNT Cair Satu Pencairan

Menurut informasi yang diperoleh melalui aplikasi Cek Bansos, BPNT yang seharusnya dicairkan sebesar Rp200.000 per bulan, kali ini akan disalurkan dalam satu pencairan sebesar Rp600.000.

Pencairan bantuan saldo dana bansos tersebut mencakup tiga bulan sekaligus, memberikan kelegaan lebih bagi keluarga penerima manfaat.

Hal ini menandakan bahwa BPNT 2025 sudah berada di tahap yang lebih maju dibandingkan dengan Program Keluarga Harapan (PKH) yang masih dalam proses penentuan KPM.

Berita Terkait

News Update