POSKOTA.CO.ID - Mendapatkan persetujuan pinjaman online (pinjol) seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang memiliki riwayat BI checking kurang baik.
Banyak lembaga keuangan konvensional dan fintech legal biasanya menolak pengajuan pinjaman jika melihat skor kredit peminjam tidak memenuhi standar.
Hal ini tentu menyulitkan masyarakat yang sedang membutuhkan dana cepat untuk keperluan mendesak. Dalam uanggahan video terbarunya di YouTube, konten kreator Andre Tuwan membahas solusi menarik terkait masalah ini.
Ia merekomendasikan beberapa aplikasi pinjol yang tidak melakukan pengecekan BI checking, sehingga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki riwayat kredit kurang baik.
Baca Juga: Masih Galbay Pinjol hingga Sekarang? Coba Lakukan 2 Catatan Penting Ini!
Rekomendasi ini tentu menjadi kabar gembira bagi banyak orang yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pembiayaan. Andre menjelaskan bahwa meskipun pinjol tanpa BI checking menawarkan kemudahan, peminjam tetap perlu berhati-hati dalam memilih platform.
"Tidak semua pinjol yang menawarkan kemudahan ini aman dan terpercaya," tegasnya dalam video tersebut. Oleh karena itu, ia memberikan rekomendasi khusus beserta tips penting yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman online.
Apa Itu BI Checking?
Dalam videonya, Andre menjelaskan bahwa BI checking adalah sistem informasi yang mencatat seluruh riwayat pinjaman seseorang di lembaga keuangan.
"Setiap pinjaman yang pernah kita ambil, baik lancar atau macet, akan terekam di sistem ini," jelasnya. Riwayat ini sangat memengaruhi keputusan bank atau fintech dalam menyetujui pengajuan pinjaman baru. "Kalau skor BI checking kita jelek, biasanya pinjaman di bank atau fintech legal akan sulit disetujui," tambah Andre.
Baca Juga: Begini Cara Hapus Data Pribadi di Pinjol Ilegal agar Tidak Tersebar!
Rekomendasi Pinjol Tanpa BI Checking
Berikut beberapa aplikasi pinjaman online yang direkomendasikan Andre Tuwan karena tidak melakukan pengecekan BI checking dan memiliki syarat pengajuan mudah:
- AdaKami
- Limit pinjaman: Hingga Rp10 juta
- Syarat: Hanya membutuhkan KTP, nomor rekening, dan nomor HP aktif yang sudah lama digunakan.
- Keunggulan: Proses cepat tanpa agunan dan verifikasi sederhana.
- Rupiah Cepat
- Limit pinjaman: Hingga Rp50 juta
- Syarat: Cukup dengan KTP
- Keunggulan: "Kita bisa ambil beberapa pinjaman sekaligus selama limit masih ada, jadi enggak perlu instal banyak aplikasi," jelas Andre.
- AdaPundi
- Limit pinjaman: Hingga Rp100 juta
- Tenor: 1–12 bulan
- Syarat: Tanpa jaminan, hanya bermodal KTP
- Keunggulan: Proses pengajuan mudah dan cepat.
- UangMe
- Limit pinjaman: Hingga puluhan juta rupiah
- Syarat: Tanpa jaminan, verifikasi hitung menit
- Keunggulan: "Dana bisa langsung cair ke rekening atau dompet digital kita," ungkap Andre.
Baca Juga: Galbay Pinjol Tapi Tetap Aman dari BI Checking? Cek Fakta Berikut Ini
Peringatan Sebelum Ajukan Pinjol
Meski pinjol tanpa BI checking menawarkan kemudahan, Andre mengingatkan penontonnya untuk:
- Pastikan legalitas: Cek apakah aplikasi terdaftar di OJK.
- Hitung bunga dan tenor: Jangan sampai terjerat utang berbunga tinggi.
- Baca ulasan pengguna: Hindari pinjol ilegal yang berpotensi merugikan.
"Bijaklah dalam meminjam, jangan sampai malah terjebak utang yang sulit dibayar," pesan Andre di akhir videonya. Dengan memanfaatkan rekomendasi pinjol tanpa BI checking di atas, Anda tetap bisa mendapatkan akses pembiayaan meskipun memiliki riwayat kredit yang kurang baik.
Namun, selalu ingat untuk meminjam sesuai kebutuhan dan memastikan kemampuan membayar agar tidak terjebak dalam utang yang memberatkan. Pilihlah aplikasi yang jelas legalitasnya dan telah terdaftar di OJK untuk menghindari risiko penipuan.
Jangan lupa untuk mengecek video lengkap Andre Tuwan di link deskripsi untuk informasi lebih detail tentang cara cek BI checking dan tips mengelola pinjaman online dengan bijak.
Disclaimer: Informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan referensi semata. Setiap keputusan pengajuan pinjol sepenuhnya tanggung jawab pengguna. Harap diperhatikan, produk pinjol tetap mengandung risiko. beban bunga tinggi, denda keterlambatan, atau dampak negatif pada riwayat kredit jika terjadi gagal bayar.