5 Link Twibbon untuk Perayaan Paskah 2025, Cocok untuk di Media Sosial

Kamis 17 Apr 2025, 11:58 WIB
Ilustrasi telur Paskah 2025. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi telur Paskah 2025. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Penggunaan twibbon atau bingkai digital kian populer sebagai cara simpel tapi efektif menyebarkan pesan iman dan semangat Paskah 2025 di media sosial.

Dengan kemudahan akses dan desain yang menarik, platform digital ini semakin menarik perhatian berbagai kalangan, dari individu hingga komunitas keagamaan.

Di tengah era digital dan partisipasi virtual yang kian menggeliat, banyak individu dan organisasi menggunakan twibbon tidak hanya sebagai alat estetika.

Penggunaan twibbon juga bisa digunakan sebagai medium komunikasi yang menyampaikan pesan keagamaan secara singkat dan menarik, termasuk Paskah.

Baca Juga: Apa Itu Perayaan Kamis Putih Sebelum Paskah? Begini Penjelasannya

Ilustrasi dekorasi Paskah. (Sumber: Pexels/Kaboompics.com)

Dengan hanya satu bingkai grafis, pesan selamat Paskah bisa langsung tersampaikan bagi yang menginginkan agar tampilan media sosialnya terkini dan relevan dengan momen perayaan.

Berikut ini merupakan link twibbon yang bisa Anda gunakan. Jangan lupa rayakan di media sosial, ya.

  • https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-paskah1
  • https://www.twibbonize.com/selamatharipaskahreviewtech
  • https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-paskah4
  • https://www.twibbonize.com/vebiliapaskah2025
  • https://www.twibbonize.com/paskahgbkp2025

Inovasi digital dalam menyebarkan semangat keagamaan ini kian memberi alternatif partisipasi yang mudah di era media sosial.

Baca Juga: Kamis Putih 2025: Sejarah dan Makna Triduum Paskah Serta Ritualnya

Kamis Putih, Perjamuan Terakhir

Kamis Putih memperingati Perjamuan Terakhir, saat Yesus memberikan perintah baru kepada murid-murid-Nya: “Kasihilah satu sama lain sebagaimana Aku telah mengasihi kalian” (Yohanes 13:34).

Pada hari ini, Yesus juga membasuh kaki para murid-Nya sebagai simbol kerendahan hati dan pelayanan.

Pada Misa Kamis Putih, terdapat tradisi pembasuhan kaki, kemudian Sakramen Ekaristi dipindahkan ke altar perhormatan untuk adorasi malam.

“Misa diakhiri dengan penyingkiran altar, yang melambangkan pengabaian Yesus, dan Ekaristi dipindahkan ke 'altar peristirahatan' untuk adorasi,” tulis St. Francis de Sales High River.

Berita Terkait

News Update