POSKOTA.CO.ID - Sebuah potongan video lama yang memperlihatkan curahan hati Atalia Praratya, istri dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kembali menjadi sorotan publik di media sosial.
Dalam video itu, Atalia mengenang masa-masa sulit yang ia dan suaminya hadapi pada tahun 2022, yang disebutnya sebagai periode paling kelam dalam hidupnya sejauh ini.
Video yang dibagikan oleh akun TikTok @info_update2 itu memperlihatkan Atalia berbicara penuh emosi mengenai perjalanan hidupnya yang penuh cobaan di usia 49 tahun.
Ia mengungkapkan bahwa tahun 2022 telah menjadi babak paling menantang dalam hidupnya dan keluarga, terutama setelah kehilangan anak sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, dalam tragedi di Sungai Aare, Swiss.
"Usia saya sekarang 49 tahun, dan belum pernah ada satu tahun pun yang rasanya seberat 2022,” ujarnya dalam unggahan TikTok @info_update22.
Baca Juga: Ayu Aulia Ungkap Isi Surat Perjanjian Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Meski diakui sebagai tahun yang penuh luka, Atalia tidak menutup mata terhadap sisi baik yang ia temukan dalam kepedihan tersebut.
Ia mencoba melihat peristiwa itu sebagai bagian dari rencana ilahi yang lebih besar dan percaya bahwa setiap kejadian, seberat apapun, pasti membawa makna di baliknya.
"Di balik semua kesedihan itu, saya belajar untuk menemukan cahaya. Saya percaya bahwa Tuhan punya rencana indah yang tidak selalu bisa kita pahami saat itu juga,” kata ibu dari dua anak tersebut.
Menurutnya, setiap badai pasti akan berlalu dan akan digantikan oleh keindahan.
Ia menekankan pentingnya bersabar dan tetap bertahan di tengah gelombang cobaan yang datang bertubi-tubi.
Baca Juga: Ayu Aulia Ngaku Pernah Dibantu Ridwan Kamil: Saya Hutang Budi
"Kata orang, badai udah berlalu dan setelah hujan ada pelangi dan itu benar adanya. Saya selalu, kalau ada ujian, ya, sabar. Kita gempur dengan kesabaran yang tinggi, akan ada kebaikan setelahnya," sambungnya.
Saking beratnya masa-masa tersebut, Atalia bahkan mengaku sempat merenung dalam-dalam dan mempertanyakan dirinya sendiri.
Ia merasa terpukul dan sempat menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi dalam keluarganya.
"Saya sampai berpikir, 'Salah saya sama Kang Emil itu apa?' Tapi, ya, tahun ini luar biasa. Luar biasa beratnya sampai saya berpikir seperti itu," terang wanita yang akrab disapa Ibu Cantik.
Namun seiring waktu, ia mulai menemukan jawaban-jawaban dari pertanyaan itu.
Ia menyadari bahwa kepergian seseorang yang dicintai bukan berarti akhir dari segalanya, melainkan awal dari pemahaman baru tentang kehidupan, cinta, dan pengorbanan.
Baca Juga: Ayu Aulia Ngotot Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Anak Pertama Lisa Mariana
"Di balik itu ternyata justru kebaikan, kemuliaan dari orang yang meninggalkan kami ini ternyata luar biasa dan ada rasa syukur," pungkasnya.
Peristiwa tragis yang terjadi di Swiss itu memang menjadi sorotan nasional.
Masyarakat Indonesia pun mengikuti setiap perkembangan pencarian Eril dengan harapan dan doa.
Ketika jasadnya akhirnya ditemukan, banyak yang terharu dan memberikan dukungan moral kepada keluarga Ridwan Kamil.
.png)
