POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan dan kuliner Indonesia kembali dihebohkan oleh kontroversi antara komika Tretan Muslim dan chef King Abdi (Amrizal Nuril Abdi).
Isu ini mencuat setelah King Abdi mengaku menjadi korban pengkhianatan dalam sebuah bisnis bebek yang ia bantu bangun, sementara Tretan Muslim membantahnya dengan menyatakan fakta berbeda.
Dalam video klarifikasinya, Tretan menegaskan bahwa tidak ada proses "depak mendepak" seperti yang dituduhkan, sekaligus mematahkan klaim King Abdi soal kepemilikan resep.
Kontroversi ini pun memicu perdebatan sengit di kalangan netizen, mengingat keduanya sebelumnya dikenal sebagai rekan bisnis yang cukup dekat.
Awal Kontroversi: King Abdi Curhat di YouTube
Sebelumnya, King Abdi (alumni MasterChef Indonesia season 10) mengaku menjadi korban pengkhianatan dalam sebuah bisnis bebek yang ia bantu bangun dari nol.
Dalam podcast di kanal YouTube KasiSolusi, ia menyebut dirinya "didepak via telepon" setelah bisnis tersebut sukses berkembang. "Saya trauma. Jangan bahas bebek, ya. Karena saya pernah didepak dari 11 cabang bisnis bebek," ujar King Abdi.
Ia mengklaim bahwa resep dan konsep bisnis tersebut adalah hasil karyanya, namun kemudian dirinya disingkirkan begitu usaha mulai menguntungkan.
Tretan Muslim Bantah Tuduhan "Depak Mendepak"
Merasa disebut secara tidak langsung, Tretan Muslim memberikan tanggapan melalui komentar di video tersebut sebelum akhirnya membuat video klarifikasi terpisah.
"Wah rame juga ya, oke saya akan luruskan fakta sebenarnya nanti, krn klo ngundang satu pihak doang gini bisa jadi fitnah dan framing. Btw lebih cocok channel ini ganti nama jadi kasidrama bukan solusi pak Derry (ngetik nada pelan)," tulis Tretan di kolom komentar.
Dalam video resminya, Tretan menjelaskan bahwa King Abdi memang terlibat dalam bisnis Bebek Carok, namun dengan peran yang berbeda dari klaimnya.
.png)
