Roy Suryo Beberkan Keanehan dalam Skripsi Jokowi, Tidak Ada Tanggal Pengesahan dan Nama hingga Tanda Tangan Dosen Pengujinya

Rabu 16 Apr 2025, 15:12 WIB
Roy Suryo blak-blakkan tentang keanehan dalam skripsi Jokowi. (Sumber: X/@Boediantar4)

Roy Suryo blak-blakkan tentang keanehan dalam skripsi Jokowi. (Sumber: X/@Boediantar4)

Kontroversi ini berawal dari tuduhan yang kembali mencuat pada Maret 2025, ketika mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, meragukan keaslian ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM.

Dalam analisisnya, Rismon menyebut penggunaan font Times New Roman pada sampul skripsi dan lembar pengesahan Jokowi tidak sesuai dengan teknologi yang tersedia pada 1980-an, saat Jokowi lulus pada 1985.

"Sigit menegaskan bahwa di tahun itu sudah jamak mahasiswa menggunakan font time new roman atau huruf yang hampir mirip dengannya, terutama untuk mencetak sampul dan lembar pengesahan di tempat percetakan," klarifikasi UGM, Jumat 21 Maret 2025, dikutip Poskota dari situs resminya.

"Bahkan di sekitaran kampus UGM itu sudah ada percetakan seperti Prima dan Sanur," lanjutnya.

Berita Terkait

News Update