Polres Garut dan Polda Jabar Bentuk Satgas Khusus Usut Tuntas Kasus Dokter Cabul 

Rabu 16 Apr 2025, 07:34 WIB
Pelaku sekaligus dokter kandungan di Kabupaten Garut melakukan pelecehan seksual kepada para pasiennya. (Sumber: Instagram/@ahmadsahroni 88)

Pelaku sekaligus dokter kandungan di Kabupaten Garut melakukan pelecehan seksual kepada para pasiennya. (Sumber: Instagram/@ahmadsahroni 88)

POSKOTA.CO.ID - Polres Garut bersama Polda Jawa Barat membentuk satuan tugas khusus guna mengusut tuntas kasus dokter cabul yang melakukan  pelecehan terhadap ibu hamil di klinik yang ada di Kabupaten Garut.

Kapolres Garut, AKBP Mochammad Fajar Gemilang, mengungkapkan bahwa tim khusus telah dibentuk untuk menyelidiki dugaan tindak asusila yang diduga dilakukan oleh oknum dokter berinisial MF di Klinik Karya Harsa.

“Sebagai bentuk respons cepat, kami juga membuka posko pengaduan untuk masyarakat yang merasa menjadi korban atau mengetahui informasi terkait,” ujar Fajar kepada wartawan di Mapolres Garut pada Selasa malam, 15 April 2025.

Baca Juga: Tanggapan Wakil Bupati Garut Soal Kasus Viral Dokter Kandungan Cabul: Akan Ditindak Seadil-adilnya

Berdasarkan keterangan awal dari para saksi dan bukti visual yang diperoleh dari rekaman CCTV, peristiwa tersebut diduga terjadi pada 20 Juni 2024, atau sekitar sepuluh bulan yang lalu, di salah satu klinik di pusat kota Garut.

Meski hingga saat ini belum ada laporan resmi dari korban, polisi tetap melanjutkan penyelidikan guna mengumpulkan bukti dan memperkuat dugaan terhadap terlapor.

“Tim kami masih menggali informasi dari berbagai sumber. Jika bukti cukup, tentu akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.

Fajar juga mengonfirmasi bahwa terduga pelaku merupakan dokter aktif di klinik tersebut pada saat kejadian berlangsung.

Namun dalam beberapa hari terakhir, dokter MF disebut sudah tidak lagi menjalankan praktik medis di sana.

Diberitakan sebelumnya Satuan Reserse Kriminal Umum (Satreskrim) Polres Garut menangkap terduga pelaku yang juga seorang dokter kandungan berinisial MF.

Penangkapan ini dilakukan pada Selasa, 15 April 2025, dan menjadi perbincangan luas setelah rekaman video tindakan dokter tersebut viral di media sosial.

Berita Terkait

News Update