JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Jakarta Selatan mengejar pelaku pencurian sepeda milik penumpang Mass Rapid Transit (MRT) bernama Rahmi Syofia. Korban kehilangan sepeda di area parkir stasiun di kawasan Jakarta Selatan.
"Kita lagi mengejar siapa yang melakukan, kapan, jam berapa, itu kita kejar. Tentunya kita sudah mendapatkan dari bukti penitipan, kemudian CCTV yang jelas kita sudah ambil dari TKP," ujar Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi
Menurut Nurma, kasus pencucian ini bermula pada saat korban memarkirkan sepeda dengan kondisi terkunci. Naas, sepeda miliknya sudah raib, sehingga korban mengalami kerugian Rp 3,3 juta.
"Menurut keterangannya (korban) sepeda ditaruh lalu digembok. Namun setelah kembali, sepeda sudah tidak ada di tempat," ucap dia.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian di Toko Perabotan Grogol Petamburan
Kasus kehilangan sepeda di area stasiun MRT di kawasan Jakarta Selatan tersebut sempat viral setelah video pengakuan korban beredar di media sosial. Dalam video itu, korban juga memberikan pernyataan bahwa dirinya telah membuat laporan ke kantor polisi.
Namun, korban mengaku heran pada saat membuat laporan dirinya diminta menunjukkan bukti kwitansi pembelian sebagai tanda kepemilikan.
"Lapor polisi kehilangan barang, harus ada bukti kepemilikan. Bukti kepemilikan itu kuitansi. Kwitansi kalau kita belanja sudah hilang dong, nah ini kita bikin dulu ya. Jadi dulu gua beli sepeda dengan harga Rp3.300.000," ucap Rahmi dalam video pendek yang beredar di media sosial.