“Proses penyebaran animasi Jepang melintasi batas negara berarti bahwa komoditas budaya dalam negeri harus berhasil diterima sepenuhnya oleh penonton di luar negeri melintasi hambatan budaya,” tulis Ziyu He.
Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan oleh Avik Ray dari Center for Studies in Ethnobiology, Biodiversity, and Sustainability (CEiBa) mengungkapkan bahwa film animasi "My Neighbour Totoro" karya Hayao Miyazaki mengandung pesan lingkungan yang mendalam.
"Film-film Miyazaki dan terutama My Neighbor Totoro muncul sebagai sarana yang mudah untuk menenangkan pikiran dan jiwa seseorang dan menghubungkannya kembali dengan alam," tulis Avik Ray dalam penelitiannya.
Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Desain Karakter One Piece Terlihat Aneh
Dengan demikian, hantu-hantu yang ada dalam Totoro, menurut Avik Ray, merupakan gambaran dari alam itu sendiri.
Film "My Neighbour Totoro" tidak sekadar menyuguhkan kisah anak-anak di pedesaan, melainkan juga menggambarkan harmoni antara manusia dan alam melalui lanskap alami, hutan lebat, dan keberadaan makhluk magis yang mewakili kekuatan alam.