Tugas Berat di Kandang Sendiri
Pelatih Madura United dihadapkan pada tantangan besar untuk membalikkan ketertinggalan tiga gol tanpa balas.
Mereka harus menang dengan selisih minimal empat gol untuk lolos langsung ke final, atau tiga gol untuk memaksa adu penalti.
Namun, bukan hanya skor yang menjadi fokus utama, tim ini juga mengemban beban menjaga marwah kompetisi domestik.
Laga leg kedua ini menjadi ujian besar, tidak hanya bagi Madura United sebagai wakil klub, tapi juga untuk masa depan peringkat kompetisi Indonesia di kancah Asia.
Kekalahan agregat yang besar tak hanya mencoreng nama klub, tapi juga melemahkan posisi Liga 1 dalam sistem koefisien AFC, yang akan berdampak pada jatah kompetisi Asia untuk musim-musim mendatang.