"Dia mendekati semua karyawan dari mulai staf admin apotek, prwat bidan dll tnpa terkecuali. Tua muda, single atau ad psangan dihajar semua," paparnya.
Modus Awal Pelecehan Dokter MFS
Sementara itu, ia menjelaskan mengenai modus yang dilakukan oknum dokter kandungan tersebut kepada para pasien memang hampir sama.
Semua diawali dengan ajakan foto bersama. Lalu setelah pasien diperiksa, dokter MFS mencatat nomor Wa pasien sesuai di buku kunjungan.
Foto bersama ini wajib dilakukan dan ia sebagai mantan asisten yang menjadi fotografernya.
"Dia akan mengirimkan foto bersama tadi ke pasien dan menyuruh psien untuk update status di semua sosmed WA IG dll dan wajib Tag dia. Dia akan Minta follow dan akan dijanjikan Follback," imbuhnya.
Tak hanya itu, untuk menjerat pasien agar mau kembali memeriksakan diri yaitu dengan mengiming-ngimingi tawaran pemeriksaan USG gratis sebagai giveaway.
"Dia akan chat chat psien diawali dg basa basi nanya tempat d garut wisata garut atau kuliner garut. Lama kelamaan dia akan reply smua update psien, chat2 gajelas dan merayu psien menawarkan USG grtis (dalih give away dan butuh orang untuk cobain usg 4D)," terangnya.
Dari banyaknya kasus yang telah terjadi dilakukan oleh dokter MFS, tidak sedikit masyarakat yang bertanya kemana asisten sang dokter jika sedang ada pasien.
"Dari bnyak komenan asistennya mana, ko ga didampingi asisten bidan atau perawat, kita bukan tidk mendampingi tapi kita selalu disuruh pulang dan tidak boleh masuk," terangnya.
Dengan semakin terbukanya satu per satu kasus pelecehan yang dilakukan dokter MFS sejak tahun 2023, ia meyakini jika korban sudah mencapai kurang lebih 100 orang.
"Syaa prkirakan korban 100+ dok saya yakin," pungkasnya.