POSKOTA.CO.ID - Oknum dokter kandungan di Garut yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya saat melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG ) kini telah diamankan oleh jajaran Polres Garut.
Kurang dari 24 jam setelah video CCTV pelecehan tersebut viral, dokter berinisial MFS atau dokter I itu berhasil diringkus untuk melakukan pemeriksaan di Mapolres Garut.
Kendati kasus ini telah ditangani oleh pihak berwajib, rupanya banyak korban muncul dan mulai berani buka suara.
Salah satunya adalah mantan asisten sang dokter yang mengungkapkan jika perlakuannya yang menyimpang kepada pasien telah terjadi sejak tahun 2023.
Ia mengaku sudah lama memendam permasalahan ini dan tidak berani untuk membongkarnya ke publik.
Bahkan ia sendiri pernah menjadi korban, di mana sang dokter sering mendekati dirinya dan rajin mengirimkan chat sehingga membuatnya risih.
"Saya awal kerja kena juga dok, tp cuma bbrp minggu mepet memepet saya smpai chat rutin nunggu saya pulang smpai saya ga berani pulang dok krna ditungguin dia di depan rs Tapi setelah dia tau saya kenal dan pernh menjadi asisten di dr sp.og senior di garut dia tidk berani lagi mendekati saya dok," ungkapnya dalam sebuah pesan pribadi yang dibagikan oleh dr. Listya Paramita melalui Insta Story miliknya @drmita.spkk dikutip Rabu, 16 April 2025.
Mantan asisten dokter kandungan cabul itu mengaku masih menyimpan bukti pelecehan seksual sang dokter yang terjadi di tahun 2023.
Diantaranya berupa postingan Facebook dari salah seorang saksi yang mengungkapkan jika rekannya mendapat pelecehan seksual dari dokter MFS saat melakukan pemeriksaan kehamilan di klinik yang berada di Jalan Ahmad Yani, Garut, tersebut.
"Saya masih simpan dok bukti nya sampai skrng, ini postingan sempat ramai di 2023 tapi berthan 2 hari setelah itu postingan nya hilang dan tidk ad tidak lanjut apapun," tulisnya.
Lebih dalam lagi mantan asisten dokter MFS itu membeberkan diawal dirinya bekerja, memang sudah melihat gelagat menyimpang sang dokter.