POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) bersama pemerintah pusat dan daerah tengah mempersiapkan upaya guna meminimalisir terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Indonesia.
BPNB memulai untuk menyelenggarakan upaya Karhutla dati wilayah Provinsi Riau yang sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M dalam rapat koordinasi dengan perwakilan Kementerian lembaga dan pemerintah Provinsi Riau yang digelar di Graha BNPB Jakarta pada Rabu, 16 April 2025 secara hybrid.
Suharyanto mengatakan bahwa Riau bisa diberikan bantuan seperti personel, pendanaan atau peralatan untuk menanggulangi bencana alam terutama Kebakaran Hutan dan Lahan.
Baca Juga: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Sukabumi Pekan Depan, Kepala BNPB: Antisipasi dengan OMC
Selain mempersiapkan segala sesuatu dalam penanganan Karhutla, pihaknya juga berencana akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengisi embung dan pembasahan pada lahan gambut.
Pihaknya sudah berkomunikasi dan koordinasi dengan Gubernur Riau untuk segera melaksanakan operasi OMC.
“Pertumbuhan awan hujan di Provinsi Riau masih ada pada April, sehingga OMC masih dapat dilakukan,” kata Suharyanto yang dikutip Poskota pada Rabu, 16 April 2025.
Pelaksanaan operasi OMC dalam beberapa bencana sebelumnya dinilai cukup efektif untuk melindungi wilayah yang rentan mengalami bencana alam.
Baca Juga: Pemerintah Gencarkan Operasi Gabungan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, Fokus Awal di Riau
"Seperti halnya pelaksanaan OMC sebelumnya, pemerintah daerah melaksanakan OMC pada siang hari, BNPB memberikan penguatan pada malam hari sesuai dengan kebutuhan saat itu,” katanya.