Keanehan Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Dalam Skripsi Jokowi Tidak Ada Nama Dosen Penguji

Rabu 16 Apr 2025, 13:31 WIB
Dokter Tifa melakukan orasi untuk menuntut keabsahan ijazah Jokowi. (Sumber: YouTube/DRTF Channel)

Dokter Tifa melakukan orasi untuk menuntut keabsahan ijazah Jokowi. (Sumber: YouTube/DRTF Channel)

POSKOTA.CO.ID – Tiga alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni dr. Tifa, Roy Suryo, dan dr. Risman Sianipar, menyuarakan kritik keras terhadap kampus almamater mereka dalam pertemuan yang digelar baru-baru ini.

Ketiganya mempertanyakan keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo serta menuntut transparansi dari pihak universitas terkait dokumen akademik yang bersangkutan.

Dalam pernyataan terbuka yang disampaikan secara publik, dr. Tifa mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan riset berbasis bukti (evidence-based research) sebelum menghadiri forum yang diadakan UGM.

Namun, ia menyayangkan bahwa pihak kampus tidak memberikan akses terhadap 36 dokumen yang dapat memperkuat bukti bahwa Presiden Jokowi benar-benar merupakan lulusan UGM.

Baca Juga: Disenggol Ijazah Palsu Jokowi, UAS dengan Lantang Beberkan Semua Ijazahnya Asli!

"Kami hanya diberi kuota lima orang untuk hadir, padahal kami mewakili 280 juta rakyat Indonesia," ujar dr. Tifa, dikutip dari kanal YouTube-nya DRTF Channel. Ia juga menyebut bahwa ruangan sudah terisi sekitar 16 orang sebelum pihaknya hadir.

Sorotan utama muncul ketika mereka akhirnya diperbolehkan melihat skripsi atas nama Joko Widodo.

Namun, menurut keterangan dr. Tifa, dokumen tersebut memuat beberapa keanehan, salah satunya adalah tidak tercantumnya nama dosen penguji pada halaman pengesahan skripsi, sesuatu yang dicantumkan dalam mahasiswa lainnya.

"Di mana dalam skripsi Jokowi tidak ada nama-nama dosen penguji," tambahnya.

Baca Juga: Tuntut Keaslian Ijazah Jokowi, Massa Geruduk UGM Minta Pihak Kampus Jujur

Para alumni juga mengkritik sikap kampus yang dianggap tidak tegas menjaga marwah akademik.

Berita Terkait

News Update