Namun bagi banyak pihak, rivalitas tersebut menunjukkan dinamika sehat dalam praktik advokasi di Indonesia. Keduanya sama-sama memiliki basis keilmuan hukum yang kuat dan pengalaman panjang dalam menangani kasus-kasus besar.
Hotma Sitompul bukan sekadar seorang pengacara. Ia adalah representasi dari perjuangan panjang untuk menegakkan keadilan di tengah berbagai tekanan sosial, ekonomi, dan politik. Perjalanan hidupnya mencerminkan dedikasi tanpa henti untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang tertindas.
Kepergiannya pada 16 April 2025 meninggalkan duka mendalam, namun juga jejak panjang yang akan terus dikenang. Semoga keteladanan dan prinsip hidup yang ia tunjukkan menjadi inspirasi bagi generasi muda hukum Indonesia.
Selamat jalan, Hotma Sitompul. Terima kasih telah menjadi cahaya dalam dunia hukum Indonesia.