Bikin Liputan Khusus, Suara.com Kena Serangan Siber

Rabu 16 Apr 2025, 21:59 WIB
Ilustrasi serangan siber DDoS situs berita. (Sumber: Wikimedia Commons)

Ilustrasi serangan siber DDoS situs berita. (Sumber: Wikimedia Commons)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Situs berita daring Suara.com terkena serangan siber hingga mengakibatkan website tersebut tidak bisa diakses dalam sementara waktu. Serangan yang teridentifikasi sebagai serangan Distributed Denial of Service (DDoS) tersebut diketahui saat sejumlah awak Suara.com melaporkan situs sempat tidak bisa diakses.

DDoS merupakan serangan yang menargetkan sistem atau jaringan dengan cara membanjiri situs target dengan trafik palsu dari berbagai sumber. Serangan ini membuat situs target kelebihan beban dan akhirnya tak bisa diakses pengguna.

Serangan DDoS yang menimpa Suara.com terjadi sekitar pukul 17.50 WIB hingga 19.20 WIB.

Pemred Suara.com, Suwarjono mengemukakan bahwa selama 1,5 jam serangan DDoS terjadi pada situs Suara.com.

Baca Juga: Bank DKI Lakukan Pemulihan Sistem, Pengamat: Jangan Buru-Buru Simpulkan Serangan Siber

"Nyaris 285 juta serangan DDOS (terjadi) dalam 1,5 jam," kata Suwarjono dalam keterangannya, Selasa, 15 April 2025.

Berdasarkan pelacakan yang dilakukan Tim IT, Suwarjono mengatakan bahwa serangan dilakukan menggunakan robot dengan menggunakan IP dari sejumlah negara di Eropa dan ada juga dari Indonesia.

"Serangan random dari berbagai region country," ujarnya.

Serangan tersebut paling banyak menggunakan IP address dari negara-negara di Eropa, seperti Belanda, Kroasia. Kemudian ada Indonesia, Rumania, Australia dan Amerika Serikat.

Ia mengemukakan, sebelumnya situs Suara.com sempat mendapat serangan siber. Namun, saat ini merupakan yang terbesar.

"Ini merupakan serangan siber terbesar terhadap Suara.com jika dibandingkan selama ini," ujarnya.

Ia juga mengemukakan, serangan siber seperti yang terjadi saat ini biasanya akan berulang dalam waktu yang tidak bisa dideteksi.

"Metode serangan menggunakan random path, sehingga cache akan dilewatkan dan traffic langsung ke arah origin server," ucapnya.

Kanal Liputan Khusus Jadi Sasaran

Selain itu, kanal liputan khusus (LiKS) Suara.com juga mendapat serangan siber secara massif dalam kurun waktu 72 jam terakhir.

Berdasarkan jejak digital yang dilacak Tim IT Suara.com, serangan tersebut menyerang homepage laman LiKS. Suwarjono mengemukakan serangan tersebut merupakan satu rangkaian yang terjadi pada hari ini terhadap situs Suara.com.

"Khusus soal LiKS diserang dalam 72 jam terakhir," ujarnya.

Suwarjono mengemukakan bahwa atikel-artikel yang ditulis dalam halaman LiKS menjadi jantung jurnalisme Suara.com dalam mengangkat banyak isu yang mengkritisi berbagai macam persoalan, baik politik, hukum, HAM, keamanan hingga ekonomi.

Liputan khas di Suara.com tersebut selama ini menjadi salah satu kanal andalan untuk menyuarakan suara yang selama ini terpinggirkan baik dalam kasus pelanggaran HAM bahkan pihak-pihak yang selama ini dibungkam penguasa.

"Tentunya hal tersebut menunjukan ada pihak-pihak yang mungkin tidak suka dengan artikel yang pernah diulas dalam LiKS," katanya. "Kami sangat mengecam tindakan tersebut."

Sebelumnya, upaya teror terhadap aktivitas jurnalisme dirasakan redaksi Tempo lewat pengiriman kepala babi dan bangkai tikus oleh orang tak dikenal.

Poskota ikut mengecam bentuk teror digital yang diarahkan pada Suara.com dan Tempo. Poskota menganggap hal tersebut merupakan tindakan pembungkaman terhadap pers. Kebebasan pers yang bertanggung jawab harus dijunjung tinggi.

Berita Terkait

News Update