POSKOTA.CO.ID - Film animasi karya anak bangsa, Jumbo, jadi film animasi terlaris dan menorehkan sejarah baru di industri perfilman Asia Tenggara.
Dalam waktu singkat sejak perilisannya, Jumbo sukses mencetak angka fantastis dalam jumlah penonton dan pendapatan, hingga menggeser dominasi film-film animasi dari negara tetangga yang sebelumnya merajai box office kawasan ini.
Diproduksi oleh Visinema Studios, Jumbo telah berhasil menarik perhatian jutaan penikmat film animasi di seluruh Asia Tenggara.
Selama 14 hari penayangannya di layar lebar, film ini telah membukukan penjualan tiket sebanyak 3.275.697 lembar.
Jumlah ini mengalami lonjakan signifikan terutama pada akhir pekan 12 dan 13 April, yang menyumbang hampir satu juta tiket dalam dua hari saja.
Baca Juga: Resmi Tembus 3 Juta Penonton, Lirik Lagu Dengar Hatimu OST Film Jumbo Ikut Viral di Media Sosial
Mengutip laporan terkini dari Deadline, total penonton Jumbo telah menembus angka 3,5 juta dengan pendapatan kotor yang mencapai 8 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp134 miliar.
Dengan capaian ini, Jumbo secara resmi berhasil melampaui film animasi asal Malaysia, Mechamato Movie, yang sebelumnya mencatatkan rekor sebesar 7,68 juta dolar AS atau Rp129 miliar.
Tak hanya menggeser Mechamato Movie, Jumbo juga melampaui pencapaian film animasi populer lainnya di kawasan, seperti Ejen Ali: The Movie yang mencatatkan 7,3 juta dolar AS (sekitar Rp122 miliar), Boboiboy Movie 2 dengan 6,7 juta dolar AS (Rp112 miliar), dan Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal yang mengantongi 5,9 juta dolar AS (Rp99 miliar).
Di dalam negeri, prestasi Jumbo tak kalah mengesankan. Film ini menjadi film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Si Juki the Movie pada tahun 2017.
Film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda penurunan animo penonton.
Penayangan masih berlangsung di berbagai jaringan bioskop di Indonesia, dan grafik penjualan tiket masih terus menunjukkan tren positif.
Baca Juga: Film Jumbo Tembus 3 Juta Penonton, Doa Sutradara saat Umrah Terkabul
Bahkan di pasar domestik, Jumbo kini menjadi film animasi kedua dengan penjualan tiket terbanyak sepanjang sejarah, mengungguli Moana 2 yang sebelumnya mengumpulkan 3,1 juta tiket ketika dirilis pada November 2024.
Meski demikian, film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini, masih berada satu tingkat di bawah Frozen 2 yang hingga saat ini masih memegang rekor sebagai film animasi terlaris di Indonesia, dengan pendapatan mencapai USD 14.885.131.
Jumbo sendiri mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yatim piatu yang sering menjadi korban ejekan karena postur tubuhnya yang besar dan tidak biasa.
Di tengah rasa kesepian dan perundungan yang ia alami, Don memiliki satu warisan berharga dari orang tuanya, sebuah buku cerita penuh gambar menakjubkan dan kisah-kisah ajaib.
Buku inilah yang membuka jalan menuju petualangan luar biasa saat Don bertemu dengan Meri, seorang peri yang meminta bantuannya untuk kembali berkumpul dengan keluarganya yang hilang.
Dibalut dengan alur cerita yang menyentuh dan visual yang memukau, Jumbo berhasil meraih simpati dari berbagai kalangan usia.
Tak hanya untuk anak-anak, film ini juga menyuguhkan pesan moral mendalam tentang penerimaan diri, keberanian, dan kekuatan kasih sayang.
Menyusul keberhasilan luar biasa di Asia Tenggara, pihak Visinema Studios kini sedang menyiapkan peluncuran global untuk Jumbo.
Hak distribusi film ini untuk beberapa wilayah strategis seperti Tiongkok, Amerika Utara, Eropa Barat, hingga Australia saat ini masih dalam tahap penjajakan, dan menjadi perhatian para distributor internasional.
