Penayangan masih berlangsung di berbagai jaringan bioskop di Indonesia, dan grafik penjualan tiket masih terus menunjukkan tren positif.
Baca Juga: Film Jumbo Tembus 3 Juta Penonton, Doa Sutradara saat Umrah Terkabul
Bahkan di pasar domestik, Jumbo kini menjadi film animasi kedua dengan penjualan tiket terbanyak sepanjang sejarah, mengungguli Moana 2 yang sebelumnya mengumpulkan 3,1 juta tiket ketika dirilis pada November 2024.
Meski demikian, film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini, masih berada satu tingkat di bawah Frozen 2 yang hingga saat ini masih memegang rekor sebagai film animasi terlaris di Indonesia, dengan pendapatan mencapai USD 14.885.131.
Jumbo sendiri mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yatim piatu yang sering menjadi korban ejekan karena postur tubuhnya yang besar dan tidak biasa.
Di tengah rasa kesepian dan perundungan yang ia alami, Don memiliki satu warisan berharga dari orang tuanya, sebuah buku cerita penuh gambar menakjubkan dan kisah-kisah ajaib.
Buku inilah yang membuka jalan menuju petualangan luar biasa saat Don bertemu dengan Meri, seorang peri yang meminta bantuannya untuk kembali berkumpul dengan keluarganya yang hilang.
Dibalut dengan alur cerita yang menyentuh dan visual yang memukau, Jumbo berhasil meraih simpati dari berbagai kalangan usia.
Tak hanya untuk anak-anak, film ini juga menyuguhkan pesan moral mendalam tentang penerimaan diri, keberanian, dan kekuatan kasih sayang.
Menyusul keberhasilan luar biasa di Asia Tenggara, pihak Visinema Studios kini sedang menyiapkan peluncuran global untuk Jumbo.
Hak distribusi film ini untuk beberapa wilayah strategis seperti Tiongkok, Amerika Utara, Eropa Barat, hingga Australia saat ini masih dalam tahap penjajakan, dan menjadi perhatian para distributor internasional.
.png)
