POSKOTA.CO.ID - Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan tak pantas seorang pria diduga dokter kandungan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu hamil yang tengah menjalani pemeriksaan medis menjadi korban dugaan pelecehan oleh sang dokter.
Peristiwa ini disebut-sebut terjadi di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sosok dalam video itu diduga kuat merupakan M. Syafril Firdaus atau yang dikenal sebagai dr. Iril.
Kaba ini pun dibenarkan Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang menyatakan bahwa pria dengan nama tersebut memang pernah bertugas di rumah sakit milik pemerintah.
Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan, Leli Yuliani, yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi bagian dari instansi pemerintah sejak akhir tahun 2024.
“Kami sedang mendalami lebih lanjut terkait rekaman video yang beredar. Kami ingin memastikan apakah ini kasus baru atau bagian dari laporan sebelumnya yang pernah masuk pada tahun 2024,” ungkap Leli.
Ia juga menegaskan bahwa dr. Syafril sudah tidak lagi memiliki hubungan kerja dengan fasilitas kesehatan pemerintah sejak kontraknya tidak diperpanjang.
Dinas Kesehatan menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menelusuri dan memastikan kebenaran atas kasus ini.
Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Sering Tanya 'Kapan Kontrol Lagi?'
Kabar ini langsung mengundang reaksi keras dari warganet. Banyak yang merasa geram dan mendesak agar pelaku segera ditindak tegas. Berikut beberapa komentar yang ramai di media sosial.
"Bayangkan kalau itu terjadi sama istri atau ibu kita, pelaku harus dihukum berat!" tulis akun @rinadw_.
Selain itu beberapa netizen pun berkomentar pedas. "Profesi dokter harusnya melindungi pasien, bukan malah memanfaatkan situasi!" ujar pemilik akun @ferdisetiawan.
Netizen pun mendes agar kasus tersebut diusut tuntas sehingga tidak adak lagi oknum dokter yang melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. "Jangan sampai kasus seperti ini ditutupi, biar jadi pelajaran buat semua!," tulis @meilaa_09.
Hal senada pun diungkapkan @akun_serius. "Kalau terbukti, harus dicabut izin praktiknya! Ini bukan kesalahan kecil." tulisnya.
Warganet juga meminta agar pihak berwajib segera bertindak dan menindaklanjuti kasus ini secara transparan. Mereka khawatir kejadian serupa bisa menimpa pasien lain jika tidak ditangani serius.