Viral! Video Dugaan Pelecehan oleh Mantan Dokter Kandungan di Garut Beredar Luas, Netizen Geram

Selasa 15 Apr 2025, 11:16 WIB
Tangkapan layar video viral menunjukkan proses pemeriksaan USG yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut, diduga mengandung unsur pelecehan terhadap pasien perempuan. (Sumber: Instagram/@drg.mirza)

Tangkapan layar video viral menunjukkan proses pemeriksaan USG yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut, diduga mengandung unsur pelecehan terhadap pasien perempuan. (Sumber: Instagram/@drg.mirza)

POSKOTA.CO.ID - Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan tak pantas seorang pria diduga dokter kandungan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat seorang ibu hamil yang tengah menjalani pemeriksaan medis menjadi korban dugaan pelecehan oleh sang dokter.

Peristiwa ini disebut-sebut terjadi di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sosok dalam video itu diduga kuat merupakan M. Syafril Firdaus atau yang dikenal sebagai dr. Iril.

Baca Juga: Tanggapi Dugaan Dokter Kandungan Lecehkan Pasien saat Pemeriksaan USG, Polres Garut: Sedang Lakukan Penyelidikan

Kaba ini pun dibenarkan Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang menyatakan bahwa pria dengan nama tersebut memang pernah bertugas di rumah sakit milik pemerintah.

Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan, Leli Yuliani, yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi bagian dari instansi pemerintah sejak akhir tahun 2024.

“Kami sedang mendalami lebih lanjut terkait rekaman video yang beredar. Kami ingin memastikan apakah ini kasus baru atau bagian dari laporan sebelumnya yang pernah masuk pada tahun 2024,” ungkap Leli.

Ia juga menegaskan bahwa dr. Syafril sudah tidak lagi memiliki hubungan kerja dengan fasilitas kesehatan pemerintah sejak kontraknya tidak diperpanjang.

Dinas Kesehatan menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menelusuri dan memastikan kebenaran atas kasus ini.

Baca Juga: Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Sering Tanya 'Kapan Kontrol Lagi?'

Berita Terkait

News Update