POSKOTA.CO.ID - King Abdi, sosok yang dikenal publik sebagai finalis MasterChef Indonesia dan pengusaha kuliner kreatif, kembali mencuri perhatian warganet.
Dalam sebuah podcast yang diunggah di kanal YouTube @kasisolusi, ia membeberkan pengalaman pahit yang selama ini tak pernah ia ungkap secara terbuka: didepak dari bisnis bebek viral yang pernah ia rintis.
Sebagai seorang kreator resep sekaligus inisiator konsep, King Abdi menyampaikan kekecewaan mendalam karena tersingkir secara sepihak dari sebelas cabang restoran bebek yang ia bantu bangun.
Meski tidak menyebut nama merek secara eksplisit, warganet dengan cepat mengaitkannya dengan salah satu restoran bebek yang sedang naik daun Bebek Carok, yang diketahui merupakan usaha milik komika Tretan Muslim dan sang istri.
Kisah ini pun memunculkan berbagai reaksi, mulai dari empati hingga kritik terhadap dunia bisnis kuliner yang sering kali keras dan tak mengenal belas kasih.
Baca Juga: Viral Video Nathalie Holscher Disawer Ratusan Juta di Sidrap, Netizen: Malam Downgrade Sekarang
Perjalanan Awal: Dari Dapur ke Konsep Viral
Dalam perbincangan bersama kreator konten Deryansha Azhary, King Abdi sempat menolak membahas topik seputar bisnis bebek karena mengaku mengalami trauma. Pernyataan tersebut membuat suasana podcast mendadak berubah menjadi serius.
"Jangan bahas bebek ya... karena aku trauma. Saya pernah didepak dari 11 cabang jualan bebek. Jadi bahas yang lain aja ya," ucap King Abdi dengan wajah tegas.
Namun, Dery yang menjadi host terus menggali lebih dalam. Akhirnya, King Abdi membuka sedikit demi sedikit tentang bagaimana perannya selama ini hanya sebagai pencipta resep dan pengembang produk, tanpa memiliki porsi dalam manajemen bisnis secara menyeluruh.
"Saya itu dulu pekarya makanan. Saya yang bikin viral, tapi goblok di manajemen," ujarnya, mengakui bahwa aspek bisnis bukanlah keahliannya.
Ia juga menyebut bahwa sempat diberi “angin surga” oleh pihak bisnis, namun akhirnya justru tersingkir hanya lewat komunikasi telepon.