POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani mengatakan bahwa kejadian dugaan pelecehan oknum dokter kandungan yang melakukan pelecehan terhadap pasien saat pemeriksaan USG bukan di Rumah Sakit (RS) milik pemerintah.
Diketahui bahwa rekaman video yang memperlihatkan aksi oknum dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien viral di media sosial.
Bahkan dikabarkan bahwa korban telah melapor ke polisi sejak beberapa bulan lalu, namun belum ada tindak lanjut.
Baca Juga: Jadi Tersangka Rudapaksa Keluarga Pasien di RSHS, Begini Nasib Karier Dokter Priguna
Hal itu pun membuat sejumlah pihak termasuk netizen geram dan berharap polisi segera turun tangan.
Meskipun pihaknya perlu memastikan kapan kejadian itu berlangsung, Leli memperkirakan terjai pada tahun 2024 lalu.
"Saya harus periksa lagi pastinya kapan, tapi kalau tidak salah ini di tahun 2024.
Kejadiannya bukan di RS milik pemerintah," kata Leli Yualiani kepada awak media di Lapangan Otista pada Selasa, 15 April 2025.
Sehingga kuat dugaan bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah RS atau klinik swasta.
Selanjutnya, Leli memastikan bahwa dokter kandungan berinisial SF itu bukan orang Garut.
