Profil PT Elnusa Petrofin yang baru saja diprotes warga karena bau limbah-nya yang menyengat (Sumber: Instagram/@elnusapetrofinofficial)

Nasional

Profil PT Elnusa Petrofin, Perusahaan yang Diprotes Warga Koja Akibat Timbulkan Bau Menyengat

Selasa 15 Apr 2025, 19:15 WIB

POSKOTA.CO.ID - PT Elnusa Petrofin baru-baru ini diprotes oleh warga Kampung Tanah Merah, Kelurahan Warga Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara karena dinilai sebagai sumber polusi udara yang menimbulkan bau menyengat di lingkungan sekitar.

Awalnya warga menduga bahwa bau yang tidak sedap tersebut berasal dari limbah perusahaan tersebut yang diletakkan dalam suatu drum berwarna biru di tengah lapangan yang berbatasan dengan pemukiman warga.

“Jika ada angin berhembus kencang, bau dari limbah yang ditaro dalam drum berwarna biru yang diletakan di tengah-tengah lapangan milik perusahaan banyak dikeluhkan warga,” kata Sekertaris RT 02 RW 09, Wijaya Sudrajat, saat ditemui Poskota di kediamannya ada Senin, 14 April 2025.

Bau menyengat yang terjadi selama 3 bulan terakhir tersebut juga menyebabkan sesak napas sebagian masyarakat sekitar. Karena itu, warga berbondong-bondong mendatangi kantor anak perusahaan dari Pertamina itu yang berada di Jalan Plumpang-Semper, Jakarta Utara.

Baca Juga: Begini Profil PT Elnusa Petrofin, Perusahaan Energi Nasional yang Tengah Disorot Warga Koja Lantaran Bau Menyengatnya

“Baru dua hari, warga yang terdampak beramai-ramai untuk melakukan rembug ke perusahaan PT Elnusa Petrofin di kantornya yang ada di Jalan Plumpang-Semper,” lanjut Wijaya.

Lantas, bagaimana profil PT Elnusa Petrofin yang belakangan ini dikeluhkan warga Koja? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Pofil PT Elnusa Petrofin

PT Elnusa Petrofin (EPN) adalah anak perusahaan dari PT Elnusa Tbk (ELSA), yang merupakan anak perusahaan PT Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHE sendiri adalah Sub Holding Upstream PT Pertamina.

EPN didirikan pada 5 Juli 1996 silam. Mulanya, perusahaan ini adalah Divisi Fuel & Chemical dari PT. Elnusa pada tahun 1990. Kemudian, Pertamina menugaskannya untuk memproduksi Premix (Pertamax).

Baca Juga: 4 Fakta Bau Menyengat di Koja, Warga Sebut dari Limbah PT Elnusa Petrofin

Tidak sampai di situ, EPN pada 2003 diminta sebagai distributor Premix dan Super TT (Pertamax Plus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga sebagian wilayah di Jawa Barat.

Lu, EPN semakin membentangkan sayapnya hingga akhirnya sejak 2005 perusahaan ini bergerak di bidang produk serta jasa minyak dan gas (Migas). Lalu, Elnusa Petrofin meraih Ijin Niaga Umum yang dimandatkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas.

Karena itu, EPN mempunyai hak untuk memproduksi, mengimpor, menjual, dan mendistribusikan BBM ke semua SPBU yang masih dalam sektor pemasaran perusahaannya.

Saat ini, EPN sudah memiliki jaringan bisnis di nusantara yang meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara. Sedangkan, jasa yang ditawarkan olehnya adalah sebagai berikut:

Klarifikasi PT Elnusa Petrofin Soal Bau Menyengat

Manager Corporate Communications & Relation PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan, bau menyengat yang dikeluhkan warga bukan bersumber dari limbah.

“Apa yang disebutkan limbah cair penyebab bau, itu bukan limbah. Tapi raw material low blading, yang akan dipergunakan untuk pengeboran minyak oleh PT Pertamina,” kata pria yang akrab disapa Arsa saat dikonfirmasi Poskota.

Kendati demikian, EPN sudah menampung aspirasi warga terdampak dan langsyng mengambil tindakan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Utara.

“Perusahaan menampung aspirasi warga. Setelah itu, langsung kita eliminasi segera. Dari keinginan warga untuk tidak tercium bau menyengat lagi, kita ajak pihak terkait Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara bersama Tum Walikota untuk mengawaso dan sekarang sudah mencapai 98 persen sudah tidak tercium bau lagi,” jelas dia.

Tags:
Elnusa PetrofinElnusa Petrofin KojaPT ElnusaPT Elnusa Petrofin diprotes warga KojaPT Elnusa Petrofinprofil PT Elnusa Petrofin

Rivera Jesica Souisa

Reporter

Rivera Jesica Souisa

Editor