Dengan jam kerja yang lebih fleksibel dibandingkan PPPK Penuh Waktu, tenaga honorer yang beralih menjadi PPPK Paruh Waktu dapat menyesuaikan jadwal kerjanya sesuai dengan kebutuhan instansi. Hal ini juga memberi ruang untuk mencari pendapatan tambahan.
Baca Juga: Update Penetapan NIP PPPK 2024: SK Pengangkatan Diharapkan Terbit Setelah Lebaran
- Jaminan Sosial dan Kesehatan
Salah satu keuntungan utama adalah hak atas jaminan sosial dan jaminan kesehatan (BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan) yang tidak didapatkan oleh tenaga honorer sebelumnya.
- Peluang Naik Status
Bagi PPPK Paruh Waktu yang menunjukkan kinerja baik, ada peluang untuk naik status menjadi PPPK Penuh Waktu melalui evaluasi berkala, membuka kemungkinan bagi mereka untuk memperoleh gaji dan tunjangan yang lebih besar.
- Beban Kerja yang Lebih Ringan
Beban kerja bagi PPPK Paruh Waktu lebih ringan dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bekerja penuh waktu. Hal ini membantu menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Baca Juga: 3 Kategori Honorer yang Bisa Ikut PPPK 2024 Tahap 2, Cek Kriteria di Sini!
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun skema PPPK Paruh Waktu menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah gaji yang cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan PPPK Penuh Waktu.
Namun, bagi banyak tenaga honorer, ini menjadi solusi yang sangat dibutuhkan untuk tetap berkontribusi dalam pemerintahan tanpa terikat dengan beban kerja yang berat.
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, PPPK Paruh Waktu menjadi jembatan bagi tenaga honorer menuju status kerja yang lebih stabil di lingkungan ASN.
Diharapkan kebijakan ini akan memberikan kesempatan lebih luas bagi tenaga honorer untuk berkembang dan memiliki karir yang lebih jelas dalam pemerintahan.