POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung saat ini berada di fase paling krusial dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.
Dengan hanya enam pertandingan tersisa di akhir musim, setiap elemen dalam tim dituntut tampil dalam kondisi optimal, tak terkecuali di sektor penjaga gawang.
Luizinho Passos, pelatih kiper Persib asal Brasil, memastikan bahwa seluruh penjaga gawang dalam skuadnya berada dalam kondisi siap dimainkan kapan pun dibutuhkan.
Empat nama menghuni sektor penjaga gawang Persib musim ini Kevin Ray Mendoza, Teja Paku Alam, Putra Sheva Sanggasi, dan Fitrah Maulana. Keempatnya menunjukkan kesiapan dan performa solid dalam latihan serta saat mendapat kesempatan bermain.
Passos menyebut keempat kiper ini telah melalui persiapan matang dan memiliki mentalitas tinggi dalam menyongsong akhir musim.
“Kami punya satu tujuan, satu target yaitu menjadi juara. Untuk posisi kiper, semuanya siap. Saya sudah bicara dengan mereka dan memastikan bahwa mereka tahu tanggung jawab besar di enam pertandingan terakhir ini,” ujar Luizinho Passos melalui laman resmi klub.
Baca Juga: Besaran Dana Bansos PKH 2025, Berikut Nominal yang Anda Terima
Empat Penjaga Gawang, Satu Visi
Passos menekankan bahwa tidak ada persaingan negatif di antara para kiper. Justru, yang terjadi adalah kerja sama dan dukungan satu sama lain. Dalam sistem pelatihannya, ia menanamkan filosofi bahwa seorang kiper bukan hanya pelindung gawang, tetapi juga pemain kunci yang bisa menjadi penentu hasil pertandingan.
“Setiap pertandingan adalah final bagi kami. Saya pastikan setiap kiper siap mental dan fisik. Mereka harus fokus 100 persen. Seorang kiper bisa menjadi pembeda, bisa menyelamatkan tim di momen-momen krusial,” ungkap Passos.
Kevin Mendoza sejauh ini masih menjadi pilihan utama, namun Teja Paku Alam tetap konsisten menjaga performa dan siap tampil bila dibutuhkan. Putra Sheva dan Fitrah Maulana pun menunjukkan perkembangan signifikan selama musim berlangsung.
Enam Pertandingan Penentu Juara
Seusai jeda, Persib akan melakoni pertandingan pekan ke-29 menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 11 April 2025 pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini menjadi salah satu laga hidup-mati, mengingat posisi Persib yang tengah bersaing ketat di papan atas klasemen.
Lima pertandingan lainnya diprediksi tidak kalah menantang, termasuk laga melawan tim-tim kuat seperti Madura United, PSM Makassar, dan Borneo FC. Dalam konteks ini, kehadiran kiper yang solid dan siap tempur menjadi aspek fundamental dalam menjaga peluang meraih gelar.
Passos meyakini bahwa seluruh tim, termasuk keempat kipernya, memiliki determinasi dan motivasi tinggi. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga fokus dan kerja keras hingga detik terakhir musim.
“Kami Tidak Boleh Lengah”
Menurut Passos, setiap pertandingan ke depan layaknya final yang harus dimenangkan. “Kami tidak boleh lengah. Semua pemain harus kerja ekstra keras dan melipatgandakan motivasi. Musim ini sangat panjang dan berat. Tapi kami harus menyelesaikannya dengan hasil terbaik,” tuturnya.
Ia pun secara terbuka mengapresiasi profesionalisme para kiper dalam menjaga kondisi fisik dan mental, termasuk saat mereka tidak diturunkan dalam pertandingan. Menurutnya, menjadi penjaga gawang bukan hanya tentang menit bermain, melainkan juga tentang kontribusi dalam latihan, konsistensi dalam latihan individu, dan kesiapan bila tim membutuhkan kapan saja.
Filosofi Melatih Luizinho Passos
Sejak bergabung dengan Persib Bandung, Passos dikenal sebagai pelatih kiper yang menekankan aspek psikologis, teknik, dan adaptasi terhadap dinamika pertandingan. Ia membawa pengalaman panjang dari klub-klub Brasil dan Asia untuk mendidik para kiper muda maupun senior di tubuh Persib.
Ia juga dikenal telaten dalam membangun chemistry antara lini belakang dan kiper. Menurutnya, komunikasi dan kepercayaan adalah elemen yang harus ditanamkan sejak sesi latihan.
Dalam setiap sesi latihan, Passos selalu menyelipkan simulasi tekanan pertandingan nyata agar para kiper terbiasa mengambil keputusan cepat, baik dalam situasi satu lawan satu, bola mati, hingga penalti.
Target Juara yang Realistis
Dengan sisa enam pertandingan dan jarak poin yang masih bisa dikejar, target juara Liga 1 musim ini tetap dalam jangkauan Maung Bandung. Apalagi, performa tim semakin stabil dan matang di bawah arahan pelatih kepala Bojan Hodak.
Namun, Luizinho Passos mengingatkan bahwa mental juara harus dibuktikan bukan hanya saat menang, tetapi justru ketika menghadapi tekanan. Ia berharap semua pemain — termasuk yang di posisi cadangan — siap memberi kontribusi saat dibutuhkan.
“Kami semua satu tim. Tidak ada starter dan cadangan ketika menyangkut mental juara. Semua harus siap memberi yang terbaik. Itulah esensi dari Persib,” tegasnya.
🗓 Jadwal Enam Laga Sisa Persib Liga 1 2024/2025 (tentatif):
- Persib Bandung vs Bali United – 11 April 2025
- Madura United vs Persib Bandung – 18 April 2025
- Persib Bandung vs PSM Makassar – 24 April 2025
- Dewa United vs Persib Bandung – 30 April 2025
- Persib Bandung vs Borneo FC – 7 Mei 2025
- Persik Kediri vs Persib Bandung – 13 Mei 2025
Dalam sistem permainan modern, kiper tidak lagi sekadar penjaga gawang. Mereka adalah pemimpin dari belakang, pembuka serangan, dan penjaga moral tim.
Dengan kesiapan empat penjaga gawang yang solid, serta filosofi kepelatihan Luizinho Passos yang menekankan kesiapan mental dan teknik, Persib Bandung berada di jalur yang menjanjikan untuk menutup musim 2024/2025 dengan status juara.