"Kita tidak menemukan misalnya minuman keras, kegiatan-kegiatan kamar yang dipergunakan untuk pacaran dan lain sebagainya," ucapnya.
Ia menegaskan, Pemkot Cimahi bersama instansi terkait melakukan hal serupa terhadap warung-warung yang sering disambangi anak sekolah.
"Ini sebagai awal, efektif atau tidak, kalau ramai-ramai mudah terdeteksi, mereka bisa persiapan. Nanti kita tindaklanjuti, kegiatannya tidak seperti ini, kita akan lebih Silent, sehingga tidak mudah teridentifikasi oleh warung bunda," ujarnya.