POSKOTA.CO.ID — Bojan Hodak menegaskan pentingnya memberi kesempatan kepada pemain muda di level senior. Namun ia mengingatkan bahwa transisi dari akademi ke tim utama tidak semudah yang dibayangkan.
“Setiap tahun kami undang pemain akademi. Tapi sangat sulit bagi mereka mendapat menit bermain,” ungkap Bojan.
Ia menilai jarak kualitas antara U-17 dan tim utama masih sangat jauh. Pernyataan ini muncul saat ia ditanya soal Nazriel Alvaro, pemain muda berbakat dari tim U-17 Indonesia.
“Di masa depan, tentu bisa masuk tim utama. Tapi mereka butuh waktu,” tegasnya.
Baca Juga: Meski Persiapan Mepet, Persib akan Hadapi Bali United dengan Kepala Dingin
Menurut Bojan, mental dan fisik pemain muda harus benar-benar siap sebelum naik level. Ia tak ingin memberi tekanan berlebihan kepada pemain belia.
Ia mendukung upaya Timnas U-17 untuk berkembang dan bersaing di Piala Dunia kelompok umur. Namun ia juga menyoroti pentingnya pembinaan di klub.
Pelatih Persib ini mencontohkan sistem di Kroasia yang sangat ketat soal akademi. “Tak boleh ada klub di level tertinggi tanpa akademi,” ujarnya.
Bojan berharap Elite Pro Academy di Indonesia bisa berkembang lebih luas. “Harus ada struktur di bawahnya dan jumlah pemain lebih banyak,” katanya.
Baca Juga: Berangsur Pulih, Gervane Kastaneer Siap Tempur di Laga Persib vs Bali United?
Ia menyebut sepak bola Indonesia sudah berada di jalur yang benar. “Setelah Erick Thohir ambil alih, banyak hal positif terjadi,” ucapnya.
Namun pengembangan jangka panjang tetap jadi kunci keberhasilan. Ia mengingatkan bahwa talenta muda tak akan bertahan tanpa sistem yang mendukung.
Bojan juga menyebut pemain keturunan dari luar negeri sebagai bagian sah dari regenerasi. “Mereka semua punya darah Indonesia, itu sah menurut FIFA,” ujarnya.
Baca Juga: Bojan Hodak Akui Cedera Pemain Jadi Tantangan Besar Persib Sepanjang Musim
Meski begitu, ia tetap berharap talenta lokal bisa jadi tulang punggung tim nasional. Ia ingin Indonesia punya sistem yang menghasilkan bintang, bukan hanya membeli.
Pemain muda butuh kesempatan, tapi juga perlu waktu untuk berkembang. Bojan menyarankan agar federasi dan klub bersabar dan konsisten membina mereka.