POSKOTA.CO.ID - Musim baru kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia direncanakan akan memiliki jadwal kick-off lebih cepat dengan membawa sejumlah perubahan.
Langkah ini dipastikan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, yang menyatakan bahwa Liga 1 musim 2025/2026 akan dimulai pada Agustus 2025.
Liga 1 dijadwalkan berlangsung selama sembilan bulan, dengan jeda kompetisi pada Desember 2025 untuk menyesuaikan dengan agenda SEA Games 2025.
PT LIB dan PSSI telah menyusun rencana jangka panjang untuk lima tahun ke depan, mencakup jadwal kompetisi, format liga, dan regulasi pemain.
Baca Juga: Rekap Perjalanan Persib di Liga 1 2024-25: Rekor Unbeaten, Laga Kunci, Ambisi Back to Back Juara
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih profesional dan berkelanjutan di Indonesia.
Format Liga 2 dan Regulasi Pemain Asing di Liga 1
Liga 2 musim 2025/2026 juga mengalami perubahan format yang signifikan. Kompetisi akan diikuti oleh 20 tim yang dibagi ke dalam dua wilayah: Barat dan Timur.
Setiap tim akan menjalani 27 pertandingan dengan format triple round-robin, di mana setiap tim bertemu tiga kali dengan lawan di wilayahnya.
Perubahan ini diharapkan meningkatkan kompetitivitas dan menarik lebih banyak perhatian publik terhadap Liga 2.
Sementara itu, regulasi pemain asing di Liga 1 masih menjadi pro dan kontra.
Musim sebelumnya, setiap klub diperbolehkan memiliki hingga delapan pemain asing, dengan enam di antaranya dapat dimainkan dalam satu pertandingan.
Kebijakan ini menuai pro dan kontra; di satu sisi meningkatkan kualitas kompetisi, namun di sisi lain membebani keuangan klub.
Sebagai contoh, PSIS Semarang terpaksa melepas dua pemain asing karena masalah finansial sebelum musim berakhir.
Hingga kini, belum ada kepastian apakah regulasi ini akan dipertahankan atau mengalami perubahan untuk musim mendatang.
Baca Juga: Persib Bandung vs Bali United: Laga Penentu Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025
Berdampak pada Bursa Transfer?
Jadwal ini diprediksi bakal berdampak langsung pada dinamika bursa transfer pemain.
Dengan waktu yang bersamaan, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 harus bergerak cepat dalam merekrut pemain, baik lokal maupun asing.
Situasi ini meminimalkan peluang bagi pemain untuk menunda negosiasi, sehingga potensi kejutan transfer meningkat.
Pemain yang sebelumnya mempertimbangkan tawaran dari klub kasta atas kini harus membuat keputusan lebih cepat, mengingat klub-klub dari kedua liga bersaing dalam waktu yang sama untuk mendapatkan jasa mereka.
Dengan berbagai perubahan dan tantangan yang ada, musim 2025/2026 diharapkan menjadi tonggak penting dalam perkembangan sepak bola nasional.