Kebijakan ini menuai pro dan kontra; di satu sisi meningkatkan kualitas kompetisi, namun di sisi lain membebani keuangan klub.
Sebagai contoh, PSIS Semarang terpaksa melepas dua pemain asing karena masalah finansial sebelum musim berakhir.
Hingga kini, belum ada kepastian apakah regulasi ini akan dipertahankan atau mengalami perubahan untuk musim mendatang.
Baca Juga: Persib Bandung vs Bali United: Laga Penentu Puncak Klasemen Liga 1 2024/2025
Berdampak pada Bursa Transfer?
Jadwal ini diprediksi bakal berdampak langsung pada dinamika bursa transfer pemain.
Dengan waktu yang bersamaan, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 harus bergerak cepat dalam merekrut pemain, baik lokal maupun asing.
Situasi ini meminimalkan peluang bagi pemain untuk menunda negosiasi, sehingga potensi kejutan transfer meningkat.
Pemain yang sebelumnya mempertimbangkan tawaran dari klub kasta atas kini harus membuat keputusan lebih cepat, mengingat klub-klub dari kedua liga bersaing dalam waktu yang sama untuk mendapatkan jasa mereka.
Dengan berbagai perubahan dan tantangan yang ada, musim 2025/2026 diharapkan menjadi tonggak penting dalam perkembangan sepak bola nasional.