POSKOTA.CO.ID - Korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin banyak yang buka suara.
Tidak sedikit dari mereka berani membeberkan kasus tersebut dengan melaporkan sejumlah bukti kepada drg. Mirza Mangku Anom.
Bahkan, dokter Spesialis Konservasi Gigi yang dikenal kritis pada berbagai kasus di dunia kedokteran itu membuka kesaksian korban di postingan Insta Story miliknya @drg.mirza.
Baca Juga: Garut Geger! Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, Banyak Korban Bersuara
Rupanya, sang pelaku oknum dokter kandungan berinisial I atau FS itu merupakan pengikut Instagram drg. Mirza.
Sehingga, ia bisa mengetahui jika dirinya tengah banyak dilaporkan korban hingga ramai menjadi perbincangan masyarakat.
Dokter I bahkan mengirimkan Direct Message (DM) ke akun drg. Mirza dan memintanya untuk menghapus postingan yang memuat kasus dugaan pelecehan tersebut.
"Assalamualaikum Dok punten boleh ditakedown postingan yg USG? Karena kenyataannya tidak seperti itu dan sudah selesai masalah kesalahpahanannya. Tolong dok terima Kasih," tulisnya dengan nama akun @dnadria03 dikutip Selasa, 15 Maret 2025.
Dari chat yang terlihat, drg. Mirza membalas pesan tersebut dengan mengatakan jika kenyataan yang dia ungkapkan lebih yang dari yang dilakukan.
Dan menyinggung bahwa dokter oknum kandungan itu sudah mengganti nama akun Instagramnya.
Namun, sang dokter kandungan tetap menyangkal dan memohon-mohon agar sejumlah bukti yang dipaparkan drg. Mirza di take down.
"Berhentilah melakukan hal ini, meminta orang utk bungkam. Ini malah akan membuatmu semakin kedalam jurang," komentar drg. Mirza.
Lakukan Pelecehan Seksual Pada ART
Masih dalam bukti yang diungkap drg. Mirza, oknum dokter kandungan tersebut rupanya pernah melakukan pelecehan seksual pada Asisten Rumah Tangganya (ART).
Tak hanya itu, ia juga melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya yang kini telah resmi bercerai.
"For your info, dr. I ini bernama Iril dengan nama panjang Syafril Firdaus. Dia merupakan mantan istri sepupu saya yang sempat main tangan terhadap sepupu saya dan juga attempt tindakan cabul terhadap pembantu rumah tangga mereka," demikian salah satu bukti yang diunggah oleh drg. Mirza.