POSKOTA.CO.ID - Alumni MasterChef Indonesia Season 10, King Abdi alias Amrizal Nuril Abdi tengah menjadi sorotan hangat publik usai bongkar luka lama lantaran dirinya didepak dari bisnis kuliner bebek.
Pernyataan King Abdi menjadi sorotan publik setelah ia muncul dalam tayangan podcast Kasisolusi, dipandu oleh Deryansha Azhary.
Di sana, ia menyampaikan bahwa dirinya merasa disingkirkan dari bisnis kuliner makanan khas bebek bumbu hitam yang kini populer di banyak kota.
Menurut penuturan King Abdi, awal mula keterlibatannya dalam bisnis tersebut hanyalah sebagai tukang masak.
Ia diajak oleh rekan-rekannya untuk menciptakan racikan bumbu khas yang bisa memikat pasar pecinta kuliner nusantara.
Seiring waktu, kerja sama itu berkembang menjadi sebuah konsep bisnis yang lebih besar dan kompleks.
Namun seiring ekspansi yang makin luas, arah kerja sama dinilai tidak lagi sejalan.
King Abdi mengungkap bahwa meski awalnya dijanjikan akan mendapat persentase keuntungan, nyatanya tak ada kejelasan hingga akhirnya ia malah dikeluarkan dari struktur bisnis.
"Aku cuma disuruh masak, katanya nanti akan dikasih lima persen keuntungan. Tapi ujung-ujungnya, yang aku dapat justru kekecewaan," tutur King Abdi dalam podcast tersebut.
King Abdi mengaku sempat menjadi bagian dari pengembangan lebih dari 10 cabang restoran Bebek Carok di berbagai wilayah.
Ia mengklaim bahwa seluruh proses racikan awal dan perumusan menu adalah hasil dari kerja kerasnya bersama tim dapur. Namun saat usaha mulai menunjukkan hasil, ia merasa justru tidak lagi dibutuhkan.
"Saya trauma. Jangan bahas bebek, ya. Karena saya pernah didepak dari 11 cabang bisnis bebek," ungkapnya.
Tak hanya merasa tersisih, King Abdi juga sempat menjadi sasaran tudingan bahwa dirinya telah mengklaim resep orang lain. Namun ia tegas membantah hal tersebut.
Menurutnya, hanya mereka yang tidak pernah terjun langsung di dapur yang sering merasa layak mengklaim sesuatu.
"Seorang tukang masak sejati tidak akan pernah mengaku-aku resep orang lain. Yang begitu justru biasanya bukan orang dapur," tegasnya.
Nama Istri Tretan Muslim Terseret
Meski dalam pengakuannya King Abdi tidak menyebutkan nama siapa pun secara langsung, potongan video yang diunggah akun TikTok @1tsmepiyann memancing spekulasi liar.
Banyak warganet mulai mengaitkan kisah itu dengan komika asal Madura, Tretan Muslim, yang memang dikenal memiliki bisnis kuliner bebek bersama istrinya, Rinda Rizqi Veani.
Bahkan, ada yang menyebut bahwa Tretan pernah mengatakan bahwa resep bebek yang digunakan dalam restorannya berasal dari sang istri, bukan dari King Abdi.
"Tretan Muslim itu. Dan dia ngakunya istrinya yang bikin bumbunya," tulis seorang warganet.
"Padahal awalnya kolaborasi sama Abdi," imbuh komentar lainnya.
Klarifikasi Tretan Muslim
Melihat namanya semakin ramai diperbincangkan dan diseret ke dalam konflik ini, Tretan Muslim pun akhirnya memberikan tanggapannya.
Ia menulis komentar di kanal YouTube Kasisolusi, menegaskan bahwa hanya mendengar dari satu pihak bisa memunculkan narasi yang menyesatkan.
"Wah rame juga ya, oke saya akan luruskan fakta sebenarnya nanti, krn klo ngundang satu pihak doang gini bisa jadi fitnah dan framing. Btw lebih cocok channel ini ganti nama jadi kasidrama bukan solusi pak Derry (ngetik nada pelan)," tulis akun @TretanUniverse.
Tretan Muslim juga pernah hadir dalam podcast bersama Deddy Corbuzier untuk memberikan penjelasan mengenai asal muasal resep Bebek Carok.
Dalam video tersebut, ia menjelaskan bahwa racikan bebek bumbu hitam di restoran mereka merupakan hasil eksperimen sang istri yang dulunya terinspirasi dari kuliner bebek Madura di Malang, tempat ia menempuh pendidikan.
"Istri saya memang yang menciptakan resep itu. Dia dibantu tim dapur, dan kami kembangkan bareng secara profesional," ujar Tretan.