Ilustrasi Gedung KPK. (sumber foto: dok. KPK)

Nasional

Kantor KONI Jatim Digeledah KPK, Seret Mantan Ketua DPD RI dan DPRD dalam Skandal Hibah

Selasa 15 Apr 2025, 18:52 WIB

POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi penggeledahan intensif di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana hibah.

Aksi ini terkait dengan penyidikan terhadap mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, dan juga menyerempet nama mantan Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengonfirmasi langsung proses penggeledahan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Tim dari KPK datang sesuai surat tugas untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan berkaitan dengan penggunaan dana hibah,” jelasnya.

Baca Juga: Rumah Mantan Ketua DPD RI La Nyalla Digeledah KPK, Diduga Terkait Korupsi Pengurusan Dana Hibah

Pantauan di lokasi menunjukkan enam unit mobil hitam jenis Innova yang membawa para penyidik serta aparat kepolisian.

Mereka meninggalkan lokasi sekitar pukul 15.57 WIB dengan membawa dua koper besar berwarna hitam dan hijau, diduga berisi dokumen penting hasil penggeledahan.

Proses penyisiran menyasar tiga ruangan penting di KONI Jatim, yaitu ruang bendahara, bagian perencanaan dan penganggaran, serta ruang sekretariat.

Dalam penggeledahan tersebut, tim KPK menyita sejumlah dokumen yang mencakup rentang waktu antara tahun 2017 hingga 2022.

Nabil menyebut bahwa beberapa berkas berasal dari masa kepemimpinannya sejak 2022, namun mayoritas dokumen yang diperiksa merupakan data dari tahun-tahun sebelumnya.

Dokumen tersebut meliputi keputusan penggunaan dana saat pandemi Covid-19, surat permohonan hibah untuk PON Papua 2021, hingga catatan keuangan internal.

“Selain dokumen fisik, beberapa perangkat elektronik seperti telepon seluler dan flashdisk milik pegawai juga ikut diperiksa,” tambah Nabil. Ia menyatakan bahwa pihak KONI Jatim bersikap terbuka dan kooperatif terhadap proses penyelidikan.

Baca Juga: LaNyalla Pertanyakan Alasan KPK Geledah Rumahnya: Apa Kaitan Saya dengan Kusnadi?

Tak hanya itu, empat orang turut dimintai klarifikasi oleh KPK, termasuk Sekretaris KONI, Bendahara, serta dua staf lainnya.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, juga membenarkan adanya penggeledahan di Surabaya, namun belum menyampaikan secara rinci lokasi maupun hasilnya.

“Proses penggeledahan masih berlangsung. Detail informasi akan kami sampaikan setelah seluruh kegiatan rampung,” ujar Tessa.

Langkah ini menjadi sinyal serius dari KPK dalam mengusut tuntas praktik korupsi dana hibah yang selama ini diduga melibatkan aktor-aktor penting di Jawa Timur.

Tags:
Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI JatimKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor