Silva Lee juga menyertakan potongan video saat proses pemeriksaan sebagai bagian dari unggahannya, yang kemudian viral di media sosial.
Berbagai reaksi pun bermunculan, termasuk dari akun Instagram @vhizhenm* yang menyebut bahwa dugaan terhadap perilaku tidak pantas dr. Iril sebenarnya sudah menjadi pembicaraan di kalangan internal klinik.
Akun tersebut menyebut, dr. Iril kerap memiliki alasan agar asisten medis meninggalkan ruangan saat menangani pasien tertentu. Namun untuk pasien lainnya, kehadiran asisten tetap dijaga.
Untuk menindaklanjuti dugaan tersebut, pihak klinik disebut telah diam-diam memasang kamera pengawas (CCTV) di ruang praktik guna memantau aktivitas dokter bersangkutan.
Riwayat Singkat dr. Muhammad Syafril Firdaus
Muhammad Syafril Firdaus merupakan dokter spesialis kandungan lulusan dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Obstetri dan Ginekologi Universitas Padjadjaran (Unpad).
Sebelum kasus ini mencuat, ia dikenal cukup aktif di media sosial dengan nama akun @irilsyafril di Instagram dan X (sebelumnya Twitter).
Namun sejak kasus ini ramai diperbincangkan, akun-akun tersebut kini tidak lagi bisa diakses publik Instagram telah dihapus dan akun X dikunci.
Sebelum namanya terseret dalam tuduhan ini, profil dr. Iril tercatat dalam beberapa situs layanan kesehatan daring seperti Medicastore, dengan informasi bahwa ia praktik di salah satu klinik di Kabupaten Garut.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi baik dari dr. Muhammad Syafril Firdaus maupun dari pihak Klinik Karya Harsa.
Di sisi lain, masyarakat dan para aktivis perempuan mendesak pihak berwenang untuk segera menangani kasus ini secara terbuka dan profesional, demi memastikan keadilan bagi korban.