POSKOTA.CO.ID — Musim ini bukan musim yang mudah bagi Persib Bandung. Pelatih Bojan Hodak mengakui timnya belum pernah tampil dengan kekuatan penuh sejak pekan pertama Liga 1 2024/25.
“Kami hanya full team saat pertandingan pertama lawan Biak. Setelah itu tidak pernah lagi,” ungkap Bojan. Ia bahkan menyebut cederanya pemain sebagai ujian berat bagi timnya.
Bojan juga mengalami nyeri di bahu akibat beban kerja yang berat. “Rambut saya rontok, bisa Anda lihat sendiri,” selorohnya sambil tertawa.
Meski begitu, Persib tetap mampu bersaing berkat kualitas pemain cadangan yang setara. Ia menegaskan bahwa kekuatan sebuah tim bukan hanya pada sebelas pemain inti.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia Gagal Lanjutkan Tren Positif
“Ini soal tim, bukan satu atau dua pemain saja,” ujarnya. Ia percaya skuat berisi 25 pemain harus siap diturunkan kapan pun.
Beberapa pemain seperti Marc, Edo, dan Kasta kini mulai pulih dan kembali berlatih. Hodak memantau kebugaran mereka jelang laga penting lawan Bali United.
“Kasta sudah kembali, tapi kami lihat dulu berapa menit dia bisa bermain,” katanya. Ia berharap tambahan pemain membuat Persib lebih kompetitif.
Soal absennya Tyronne karena akumulasi kartu, Hodak tak terlalu khawatir. “Marc dan yang lain kembali. Ini bagus untuk tim,” ujarnya singkat.
Baca Juga: Bojan Hodak Tegaskan Pentingnya Akademi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Ia juga menjelaskan evaluasi atas dua gol identik saat melawan Borneo FC. Menurutnya, pemain seharusnya lebih sigap menutup ruang tembak lawan.
“Peralta kami sudah waspadai, tapi dalam situasi itu gelandang kami terlalu jauh,” kata Bojan. Ia menyebut kekalahan atau hasil imbang kadang berasal dari kesalahan kecil.
Dengan enam pertandingan tersisa, Hodak tetap percaya diri. Ia akan terus mendorong pemain untuk tampil maksimal meski kondisi tim belum ideal.