"Jadi di dalam konteks ini, ini bukan soal membela siapa, tidak.
Tapi bahwa kami dalam posisi ini adalah menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak, dan lulus atau tidak?
Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985, sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," katanya kepada wartawan di ruang Fortakgama, Kampus UGM.
Meskipun demikian, hingga saat ini isu ijazah Jokowi palsu masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tak sedikit pihak yang membanding-bandingkan ijazah alumni atau lulusan kampus UGM.
Bahkan beberapa pihak menduga adanya kejanggalan dalam ijazah Jokowi yang diduga palsu.