POSKOTA.CO.ID - Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Wening Udasmoro membenarkan bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) adalah alumni kampus tersebut.
Diketahui bahwa isu ijazah Jokowi palsu menghebohkan publik, bahkan sejumlah pihak meminta klarifikasi UGM.
Tidak hanya itu, banyak pihak juga yang mendesak Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya dalam menepis tudingan itu.
Tim kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menegaskan bahwa pihaknya tidak ada kewajiban untuk menunjukan ijazah kliennya dalam bentu copy maupun asli ke hadapan publik lantaran tidak berdasarkan hukum.
Baca Juga: 5 Poin Penting di Balik Mencuatnya Isu Ijazah Palsu Jokowi, Akan Dibawa ke Jalur Hukum?
Yakum mengatakan, pihaknya akan menunjukkan bukti jika dibutuhkan dalam konteks berdasarkan hukum seperti di pengadilan.
Sementara itu, Jokowi juga mengatakan bahwa isu ijazah palsu tersebut adalah fitnah.
Baru-baru ini Wakil Rektor UGM menyebutkan bahwa pihaknya bukan membela seiring membenarkan bahwa Jokowi adalah alumni kampus tersebut.
Baca Juga: KPK Periksa Anggota Watimpres Era Jokowi, Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku
Ia menegaskan, mantan orang nomor satu di Indonesia itu adalah benar alumni UGM yang lulus pada 5 November 1985.
Bahkan Wening juga menyebutkan, apa yang disampaikannya sesuai dengan dokumen Fakultas Kehutanan.
"Jadi di dalam konteks ini, ini bukan soal membela siapa, tidak.
Tapi bahwa kami dalam posisi ini adalah menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak, dan lulus atau tidak?
Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985, sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," katanya kepada wartawan di ruang Fortakgama, Kampus UGM.
Meskipun demikian, hingga saat ini isu ijazah Jokowi palsu masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tak sedikit pihak yang membanding-bandingkan ijazah alumni atau lulusan kampus UGM.
Bahkan beberapa pihak menduga adanya kejanggalan dalam ijazah Jokowi yang diduga palsu.