POSKOTA.CO.ID - Pemerintah pasti mencairkan bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2025 kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Setelah pencairan Bansos PKH dan BPNT tahap 1 selesai, maka saat ini seharusnya sudah mulai memasuki proses pencairan untuk tahap kedua atau periode April-Juni 2025.
Seperti diketahui bahwa kedua subsidi tersebut dinantikan oleh para pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang namanya terdaftar di aplikasi atau situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Namun, perlu diketahui bahwa pencairan pada tahap 2 ini sudah menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dan masuk dalam desil 1 atau 2.
Baca Juga: Bansos BPNT dan PKH Tahap 2 Sudah Cair? Ini Cara Cek Penerima Lewat Aplikasi Resmi Kemensos
Melalui database tersebut, tentu pencairan akan lebih tepat sasaran sehingga tidak perlu khawatir. Maka, belum tentu KPM pada periode sebelumnya dapat menerima bantuan pada tahap 2 ini.
Lantas, bagaimana terkait informasi pencairan saldo dana PKH dan BPNT tahap 2? Simak informasi selengkapnya berikut ini agar tidak keliru.
Apa yang Dimaksud Bansos PKH dan BPNT?
PKH yaitu salah satu bentuk bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan di bidang kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan keluarga miskin atau rentan dengan kriteria tertentu.
Penerima bantuan PKH adalah keluarga kurang mampu yang memiliki anggota seperti ibu hamil, anak usia dini (0-6 tahun), siswa jenjang SD hingga SMA/SMK, lansia berusia 60 tahun ke atas, serta penyandang disabilitas berat.
Baca Juga: Dana Bansos Rp2.000.000 Akan Cair untuk KK Beragama Hindu di Daerah Ini, Cek Sekarang!
Sementara itu, BPNT atau dikenal juga sebagai Program Sembako, adalah bantuan khusus bagi KPM yang mengalami kekurangan pangan ekstrem.
Dana yang diterima dari program BPNT ini bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan sayuran.
