Bansos PKH dan BPNT 2025 Sudah Masuk Tahap 2 di SIKS-NG, Bukti Penyaluran Bantuan Semakin Dekat?

Selasa 15 Apr 2025, 23:35 WIB
Tampilan sistem SIKS-NG yang ramai dibicarakan soal kabar PKH dan BPNT 2025 masuk tahap 2. (Sumber: Poskota/Iko Sara Hosa)

Tampilan sistem SIKS-NG yang ramai dibicarakan soal kabar PKH dan BPNT 2025 masuk tahap 2. (Sumber: Poskota/Iko Sara Hosa)

POSKOTA.CO.ID - Ramai di media sosial kabar bahwa bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) telah masuk tahap 2 pencairan di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next-Generation Generation (SIKS-NG).

Kabar ini muncul seiring beredarnya tangkapan layar yang menunjukkan perubahan periode pencairan yang sebelumnya dari Januari-Maret menjadi April-Juni 2025.

Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengunggah hasil tangkapan layar dari aplikasi SIKS-NG yang menunjukkan bahwa periode penyaluran bansos PKH dan BPNT telah berubah menjadi tahap 2 mencangkup bulan April-Juni 2025.

Informasi tersebut langsung viral dan banyak dipercaya, meski belum dikonfirmasi kebenarannya kepada pihak terkait.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 Segera Cair Rp600.000 untuk Pemilik NIK KTP Kategori Ini Usai Survei DTSEN, Simak Informasi Detailnya

Status Bansos Belum Berubah

Menanggapi isu yang beredar, pendamping sosial di berbagai wilayah melakukan pengecekan langsung ke sistem resmi SIKS-NG.

Kemudian ditemukan jika perubahan periode pencairan itu tidak jauh Status bantuan PKH dan BPNT masih tercatat untuk periode Januari-Februari-Maret 2025 alias masih tahap pertama.

Selain itu, tangkapan layar yang beredar juga diduga hasil editan, bukan dari sistem resmi.

“Pengecekan langsung menunjukkan bahwa bantuan sosial PKH dan BPNT masih terdaftar pada Januari–Maret 2025. Artinya, belum masuk tahap kedua,” ujar salah satu pendamping sosial seperti dikutip dari kanal YouTube SJO TV Informasi.

Pernyataan Resmi Kemensos

Kementerian Sosial (Kemensos) juga mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi kabar ini.

Mereka menegaskan bahwa hingga akhir April 2025, fokus utama pemerintah adalah proses pendataan atau survei Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN) yang berlangsung sampai 30 April 2025.

Berita Terkait

News Update