MALANG, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim atau UIN Maliki Malang.
Beredar sebuah video pengakuan serta permintaan maaf dari mahasiswa UIN berinisial IPF yang mengakui perbuatanya telah memperkosa seorang mahasiswi dari kampus Universitas Brawijaya (UB) berinisial NB.
Melansir dari akun X @gerakbersuara mengunggah video pengakuan IPF telah memperkosa seorang mahasiswi yakni NB.
“Mahasiswa UIN Malang semester 6 fakultas sains dan teknologi. Pelaku pemerkosaan terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya berinisial B,” tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Senin, 14 April 2025.
Baca Juga: Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di SD Depok, Disdik dan KPAI Turun Tangan
IPF mengakui bahwa ia telah melakukan perbuatan asusila terhadap korban dan iya meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.
“Saya meminta maaf dan mengaku bersalah telah melakukan pelecehan terhadap N,“ kata IPF.
Ia menjelaskan kronogis singkatnya terkait aksi pelecehan seksual yang dilakukan terhadap korban.
IPF mengaku bermula dari mengajak korban untuk ke kontrakannya dengan dalih untuk mengajak mabuk bersama.
“Dengan kronologi, mengajak dia (korban) datang ke kontrakan saya dengan dalih mengajak mabuk,“ katanya.
Kemudian saat korban tidak sadarkan diri, pelaku pun melancarkan aksinya yakni dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap NB.
“Lalu melakukan tindakan asusila tanpa persetujuan korban di saat korban dalam kondisi tepar,” ucapnya.
Ia mengaku saat melancarkan aksinya pada 9 April 2025 dalam kondisi yang sadar, sementara korban sudah tidak sadarkan diri lantaran di bawah pengaruh minuman keras.
Baca Juga: Polisi Sebar Identitas dan Ciri-Ciri Pelaku Pemerkosaan Anak Dibawah Umur di Kresek
“Saya melakukannya dengan keadaan sadar pada 9 April 2025,” katanya.
Atas perbuatanya, ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya di lain hari,“ pungkasnya.
Lebih lanjut, IPF juga mengaku akan menerima segala konsekuensi atas perbuatannya yang telah melakukan tindakan tidak terpuji terhadap korban.
Termasuk ia juga siap bertanggung jawab atas kondisi psikis ataupun fisik dari NB seusai mendapatkan pelecehan darinya.
“Dengan ini saya menerima segala konsekuensi yang akan saya terima. Saya akan bertanggung jawab penuh dengan keadaan si kiss dan fisik korban,” katanya.