POSKOTA.CO.ID — Persib Bandung tengah menghadapi situasi langka dengan absennya tiga penyerang murni. David da Silva, Gervane Kastaneer, dan Dimas Drajad cedera bersamaan.
Meski demikian, produktivitas Maung Bandung tetap terjaga. Mereka mampu mencetak dua gol saat menahan imbang Borneo FC di pekan ke-28.
Persib kini menjadi tim paling produktif kedua di Liga 1 musim ini. Mereka mengoleksi 49 gol dari 27 pertandingan, hanya kalah dari Dewa United.
Ketajaman Persib tak lepas dari kontribusi lini kedua. Gelandang Tyronne del Pino mencetak 14 gol dan enam assist musim ini.
Baca Juga: Keluarga Pemain Gelar Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara, Ini Lokasinya
Tyronne bukan penyerang, namun punya insting mencetak gol yang tinggi. Ia juga tajam dalam situasi bola mati, termasuk dua gol dari tendangan bebas langsung.
Set piece menjadi senjata andalan Persib tanpa striker utama. Eksekusi Marc Klok dan Tyronne kerap dimaksimalkan Nick Kuipers dan Gustavo Franca.
Kuipers dan Franca masing-masing telah mencetak tiga gol musim ini. Kehadiran mereka di kotak penalti memberi ancaman nyata dalam situasi sepak pojok.
Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, menilai Persib kuat dalam transisi dan bola mati. Ia menyebut banyak gol Persib berasal dari aksi individu.
Baca Juga: Persib Dirumorkan Bakal Lepas 5 Pemain Asing, Ini Bocorannya
Selain itu, pemain pelapis turut berperan menjaga ketajaman tim. Ryan Kurnia menjadi contoh, mencetak tiga gol saat dipercaya turun.
Badai cedera membuat Persib kehilangan banyak pemain inti. Namun kedalaman skuad membuat performa tetap stabil.
Pelatih Bojan Hodak menekankan pentingnya kontribusi pemain cadangan. Ia menyebut para pemain pengganti kini mampu membuat perbedaan.
Menurut Hodak, Persib kembali menemukan ritme dalam dua-tiga laga terakhir. Ketajaman mereka tetap terjaga meski kehilangan para penyerang utama.