Siapa yang Berani Hina Umi Pipik? Dua Akun Ini Kini Diperkarakan Somasi Abidzar

Senin 14 Apr 2025, 17:42 WIB
Aktor sekaligus putra mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori dan Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari. (Foto: Instagram/@abidzar73)

Aktor sekaligus putra mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori dan Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari. (Foto: Instagram/@abidzar73)

POSKOTA.CO.ID - Aktor sekaligus putra mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori dan Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari, tiba-tiba menggelar konferensi pers, pada Minggu malam, 13 April 2025.

Dalam konferensi itu, Abidzar menyampaikan rasa kecewa dan kemarahannya atas tindakan perundungan yang menimpa ibunya, Umi Pipik, di media sosial.

Peristiwa ini ternyata sudah terjadi sejak bulan Februari lalu. Tak sendirian, dalam konferensi tersebut Abidzar juga didampingi oleh ustadz Alfian, yang merupakan sahabat dekat keluarga, serta tiga kuasa hukumnya.

"Komentar itu muncul sejak Februari. Tapi kenapa saya baru speak up dan layangkan somasi sekarang? Karena Februari saya dedikasikan untuk introspeksi dan memperbaiki diri," kata Abidzar seperti dikutip dari Uncloked, pada Senin, 14 April 2025.

Mereka bersama-sama menyampaikan, telah melayangkan somasi resmi kepada dua akun media sosial yang dianggap telah melontarkan ucapan tidak pantas dan menghina Umi Pipik secara terang-terangan.

Baca Juga: Umi Pipik Tulis Pesan Bijak Ditengah Kasus Abidzar Al Ghifari yang Tersandung Skandal Foto Syur

Dua Akun X yang Disomasi Abidzar

Somasi yang dilayangkan oleh pihak Abidzar ditujukan kepada dua akun di platform X (sebelumnya Twitter) yang dinilai telah menyebarkan ujaran kebencian terhadap Umi Pipik.

1. Akun X @yoginatasukma

Akun ini diketahui meninggalkan komentar kasar yang menyebutkan kata-kata kasar kepada umi pipik.

"Jadi yang akan kami somasi itu pertama akun atas nama @yoginatasukma. Itu sangat jelas di komentarnya menyampaikan Umi Pipik adalah, 'Ibu yang goblok'," beber kuasa hukum Abidzar, Rendy Anggara Putra

Komentar tersebut muncul di kolom komentar salah satu unggahan Umi Pipik pada bulan Maret 2025 lalu.

Kalimat itu langsung memicu kemarahan anak-anaknya, karena bukan hanya kasar, tapi juga merendahkan martabat sang ibu di hadapan publik.

Berita Terkait

News Update