POSKOTA.CO.ID - Sejak awal April kabar pencairan saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Indonesia Pintar (PIP) ramai di media sosial.
Bahkan tidak sedikit yang menunjukan bukti foto penarikan berupa struk dari ATM maupun agen bank.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Instagram Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), bantuan PIP termin 1 mulai cair pada 10 April 2025.
Akan tetapi, pada periode penyaluran yang mencangkup bulan Februari, Maret, dan April ini siswa yang mendapatkan bantuan pendidikan tersebut diutamakan kelas akhir terlebih dulu.
Baca Juga: Saldo PIP 2025 Cair atau Belum? Ini Cara Ceknya
Antara lain jenjang SD kelas 6, SMP kelas 9, dan SMA sederajat kelas 12.
Rincian Dana PIP 2025 dan Metode Pencairannya
Adapun rincian dana PIP 2025 termin 1 serta metode pencairannya yaitu:
1. Kelas 6 SD mendapatkan Rp225.000 per tahun disalurkan melalui siswa pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) kartu ATM bank, serta buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) yang dikeluarkan BRI dan BSI.
Penyaluran melalui bank BSI yang dikhususkan bagi peserta didik penerima PIP di wilayah provinsi Aceh.
2. Kelas 9 SMP mendapatkan Rp375.000 per tahun cair lewat KIP, kartu ATM bank, serta buku tabungan SimPel BRI dan BSI.
3. Kelas 12 SMA mendapatkan Rp900.000 per tahun cair lewat KIP, ATM bank dan buku tabungan SimPel BNI serta BSI.
Baca Juga: Penyaluran Bansos PKH Tahap 2 Tunggu Survei DTSEN Selesai, Sampai Kapan?
3 Penyebab Saldo Bantuan PIP Masih Kosong atau Nol
Pada tahap pencairan ini, tidak sedikit peserta didik atau orang tua penerima PIP mengeluhkan jika saldo bantuan masih kosong saat dilakukan pengecekan.
Dilansir dari kanal YouTube Padu Tatilai News, inilah tiga penyebab saldo bantuan PIP masih kosong atau nol:
1. Tidak Lagi Terdata Sebagai Siswa Layak PIP di Dapodik
Penyebab pertama saldo bantuan PIP masih kosong adalah karena siswa tidak lagi ditandai sebagai penerima layak PIP dalam Dara Pokok Pendidikan (Dapodik).
Akibatnya, siswa tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar penerima bantuan, sehingga tidak mendapatkan dana PIP.
2. Perubahan Nomor Rekening Akibat Pembaruan Data
Penyebab kedua adalah karena terjadinya perubahan nomor rekening.
Biasanya ini terjadi saat data siswa tidak valid atau tidak padan, sehingga harus dilakukan pembaruan data diri di Dapodik.
Setelah data diperbarui, siswa akan mendapatkan nomor rekening baru, sementara nomor rekening lama menjadi tidak aktif.
Maka dari itu, saldo bantuan tidak akan masuk ke rekening lama.
3. Baru Masuk dalam SK Nominasi, Belum SK Pemberian
Penyebab ketiga adalah karena siswa baru masuk dalam Surat Keputusan (SK) Nominasi, bukan SK Pemberian.
Meski sudah melakukan aktivasi rekening, saldo belum akan langsung masuk.
Baca Juga: Sudah Pertengahan April 2025, Kenapa Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Belum Cair? Ini Penjelasannya
Saldo bantuan PIP hanya akan cair setelah siswa tersebut masuk ke dalam SK Pemberian.
Untuk, mohon bersabar dan pastikan selalu mengikuti perkembangan informasi dari pihak sekolah mengenai pencairan PIP.
Demikian informasi mengenai bantuan PIP tahap 1 tahun 2025 serta
tiga penyebab utama kenapa saldo dana bantuan ini masih kosong atau belum masuk ke rekening. Semoga bermanfaat.