Pemkot Bandung Luncurkan Program Bandung Nyaah ka Indung

Senin 14 Apr 2025, 14:23 WIB
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memimpin peluncuran program Bandung Nyaah Ka Indung, Senin, 14 Maret 2025, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan lansia perempuan. (Sumber: Diskominfo Kota Bandung)

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memimpin peluncuran program Bandung Nyaah Ka Indung, Senin, 14 Maret 2025, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan lansia perempuan. (Sumber: Diskominfo Kota Bandung)

“Ini pengembangan dari posbindu atau pos pembinaan terpadu. Kita ingin agar posbindu ini jadi lebih hidup dan punya dampak langsung,” kata Farhan.

Lurah dan RW akan berperan penting dalam memantau dan mengevaluasi keberjalanan program. Evaluasi pertama dijadwalkan dilakukan pada akhir bulan ketiga, dilanjutkan evaluasi total pada bulan keenam.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Ajak Warga Jaga Sinergi dan Kolaborasi

“Kita tidak akan hentikan program ini, tapi kita akan terus perbaiki. Ini jadi modal awal kita untuk memperkuat kembali posbindu-posbindu yang ada,” imbuhnya.

Farhan menyebut, program ini tidak bertujuan menggantikan peran keluarga atau seolah-olah mengasumsikan para lansia terlantar. Sebaliknya, ini adalah upaya bersama membangun kesadaran kolektif.

“Jangan berpikir negatif bahwa banyak lansia terlantar. Hal yang kita lakukan adalah membangkitkan empati agar peran posbindu bisa lebih optimal. Karena salah satu beban UHC (Universal Health Coverage) kita adalah lansia yang mengalami penyakit degeneratif,” jelasnya.

Pada peluncuran ini, bantuan simbolis diserahkan kepada 14 orang ibu lansia dari berbagai kecamatan. Para pejabat Pemkot Bandung, mulai dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua TP PKK, dan sejumlahkepala dinas, menyerahkan langsung bantuan kepada ibu asuh mereka.

Beberapa ASN bahkan datang bersama ibunda tercinta mereka, memperlihatkan bahwa penghormatan terhadap ibu dimulai dari rumah.

Sementara itu, kegiatan ini pula mendapatkan dukungan dari DPRD Kota Bandung. Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya mengapresiasi program Bandung Nyaah Ka Indung yang digagas Pemkot Bandung.

Ia pun akan mengajak 50 anggota DPRD Kota Bandung untuk ikut serta dalam program tersebut dengan menjadi pengasuh dari ibu asuh.

"kita sangat mendukung program Bandung Nyaah Ka Indung. Saya akan mengajak semua anggota DPD yang 50 orang secepat mungkin jadi ada kelanjutan," katanya.

Berita Terkait

News Update