POSKOTA.CO.ID - Amrizal Nuril Abdi atau yang akrab disapa dengan King Abdi membongkar tentang dunia bisnis makanan atau food and beverage.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah podcast Kasisolusi. King Abdi memaparkan bahwa dirinya sempat berbisnis kuliner bebek dan akhirnya didepak dalam bisnis tersebut.
“Industri FnB (Food and Beverage) itu keras dan kejam. Kalau terlalu polos dan percaya, kamu akan ditipu,” ucapnya dikutip dari kanal YouTube Kasisolulsi.
Ia bahkan memaparkan peristiwa pahit tersebut terjadi pada temannya.
“Teman saya pun ada yang mengalami hal serupa. Dia sudah susah payah merintis rumah makan nasi Padang, tapi kemudian malah dibuang dan idenya dipakai untuk restoran besar,” ungkapnya.
Abdi mengatakan bahwa saat ini dia sudah tidak peduli dengan bisnis bebek yang memperlakukannya dengan tidak baik.
“Saya masih sempat menerima transfer uang, saya bagikan semua. Saya gunakan untuk membeli dan membagikan Al-Qur’an,” ucapnya.
“Rasa itu datang dari tangan yang berbeda-beda. Kalau kita bicara soal resep apalagi yang menciptakannya, kita harus bicara soal rasa dan kehormatan juga. Dunia FnB kalau punya uang tapi tidak punya konsep dan resep, mau apa?,” sambungnya.
Baca Juga: King Abdi, Finalis MasterChef yang Kini Diterpa Konflik Bisnis Kuliner
Kisah Ngerinya Dunia FnB
Abdi menjelaskan bahwa dirinya menjalin kerjasama dalam bisnis bebek tersebut saat masih mengikuti ajang kompetisi MasterChef.
Ia menceritakan awal mulanya saat itu, dijemput langsung di apartemen MasterChef.
“Tahun berapa ya waktu saya dijemput sama dia, waktu itu saya dijemput langsung ke apartemen MasterChef. Bukan buat nyuri resep sih, lebih ke memberi harapan palsu,” ucapnya.
Kemudian saat ditanya bagaimana perjanjiannya atau akadnya dalam menjalankan bisnis tersebut. Abdi mengatakan bahwa dia hanya disuruh masak dan nanti akan mendapat keuntungan sebesar lima persen.
Lalu ia juga mengatakan bahwa dirinya saat ini sudah merasa ikhlas dengan perlakuan yang diterimannya.
“Saya sudah ikhlas, karena ternyata tanpa mereka saya bisa punya banyak bisnis yang lebih keren dan itu saya buktikan sendiri. Jangan kira saya bisa hancur ketika dikhianati, justru saya makin kuat,” ungkapnya.
Saat menjelaskan kengerian dalam bisnis makanan ini, Abdi menyebutkan 80 persen pengkhianatan dan 20 persen keuntungan.
“Ngeri, mas. Ngeri banget. Di dunia FnB itu, 80 persen pengkhianatan, 20 persen baru cengli (keuntungan). Saya bisa bilang gini karena saya sudah ngalamin. Manusia kalau udah terjun ke dunia FnB, sedetik ke depan bisa langsung berubah,” pungkasnya.
