POSKOTA.CO.ID - Untuk meningkatkan keamanan data pegawai, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengimplementasikan Multi-Factor Authentication (MFA) pada platform ASN Digital.
Sistem ini dirancang sebagai lapisan proteksi tambahan dalam proses autentikasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) saat mengakses data mereka.
Dengan menggunakan metode One-Time Password (OTP), pengguna diharuskan melakukan verifikasi dua langkah melalui perangkat yang terdaftar.
Tujuannya adalah mencegah akses tidak sah, bahkan jika seseorang mengetahui username dan password akun tersebut.
Baca Juga: Berakhir Hari Ini! Segera Aktivasi MFA ASN Digital Lewat Hp, Begini Caranya
Meskipun kebijakan ini bertujuan melindungi data sensitif, beberapa ASN masih mengalami kendala saat aktivasi MFA, seperti munculnya pesan "Invalid Authenticator Code".
Masalah ini tentu mengganggu, mengingat ASN Digital menjadi platform utama dalam layanan administrasi kepegawaian.
Penyebab Kode OTP Tidak Valid di ASN Digital
1. Kesalahan Input Kode
Pastikan kode OTP dari aplikasi autentikasi (seperti Google Authenticator) dimasukkan secara akurat. Kesalahan ketik dapat menyebabkan kode ditolak.
2. Kode Sudah Kedaluwarsa
OTP memiliki masa berlaku singkat, umumnya 20-30 detik. Jika tidak segera digunakan, kode akan expire dan harus diganti dengan yang baru.