POSKOTA.CO.ID - Dalam memeperkuat sistem keamanan data karyawan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menerapkan Multi Factor-Authentication (MFA) di ASN Digital.
Sistem yang dibuat ini diterapkan pada proses autentikasi dalam mendapatkan akses data para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Metide autentikasi tersebut adalah dengan sistem verifikasi ganda dengan keamanan berbasis One-Time Password (OTP).
Jadi pengguna tidak bisa bebas dalma mengakses akun, namun wajib untuk melakukan aktivasi terlebih dulu melalui perangkat yang digunakan.
Baca Juga: Panduan Praktis Mengaktifkan Multi-Factor Authentication MFA demi Keamanan Akun ASN Digital Anda
Hal ini dilakukan demi memberikan keamanan ekstra dan mengantisipasi terjadinya peretasan dan pencurian data ASN.
Jika ada orang lain yang mengetahui informasi akun termasuk usernam dan password pun tidak bisa mengakses data di dalamnya sebelum aktivasi terlebih dulu.
Nah meski tujuannya demi keamanan, ternyata masih banyak ASN yang mengalami masalah ketika melakukan aktivasi MFA di ASN Digital ini.
Misalnya ketika hendak melakukan aktivasi kemudian muncul notifikasi "Invalid Authenticator Code" yang banyak dialami ketika hendak mengakses data ASN Digital.
Baca Juga: Cara Benar Masukkan Kode OTP untuk MFA ASN Digital, Jangan Sampai Salah Langkah
Tentu saja kejadian ini menimbulkan keresahan, palagi apalagi sistem berbasis digital dipakai penuh dalam berbagai pelayanan kepegawaian di berbagai instansi pemerintahan.
.jpeg)
.jpg)
