POSKOTA.CO.ID - King Abdi, atau yang memiliki nama lengkap Amrizal Nuril Abdi, merupakan salah satu figur populer yang lahir dari kompetisi kuliner MasterChef Indonesia Season 10.
Dikenal dengan karakter khasnya yang humoris dan inovatif dalam menyajikan resep, pria asal Malang ini menjelma menjadi lebih dari sekadar chef.
ia kini menjadi seorang pelaku bisnis FnB (Food and Beverage) yang menggandeng sejumlah artis ternama Indonesia.
Selama beberapa tahun terakhir, King Abdi membangun portofolio bisnis kulinernya dengan menggandeng nama-nama besar dalam dunia hiburan tanah air.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Download dan Cetak Kartu Peserta Ujian Seleksi PPPK Tahap 2 Tahun 2024
Beberapa kolaborasi tersebut terwujud dalam bentuk restoran dan warung makan yang menghadirkan berbagai jenis kuliner lokal dan fusion yang kekinian.
Nama-nama seperti almarhum komedian Babe Cabita tercatat pernah menjadi mitra bisnisnya melalui gerai "Dadar Beredar".
Kemudian ada pula aktor Vicky Nitinegoro yang bekerja sama dengan King Abdi dalam proyek kuliner "Sego Tempong Negoro", serta desainer dan entertainer Ivan Gunawan dengan brand kuliner "Nasi Kulit Mak Igun". Seluruh kolaborasi ini menunjukkan bahwa King Abdi bukanlah sosok sembarangan dalam industri FnB.
Namun di balik keberhasilan dan popularitasnya, ternyata tersimpan kisah kelam yang mencerminkan betapa kerasnya dunia bisnis, khususnya di ranah kuliner.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di podcast kanal YouTube kasisolusi bersama host Deryansha Azhary, King Abdi membuka tabir pengalaman pahit yang sempat membekas di hatinya: didepak dari kemitraan bisnis restoran bebek milik seorang artis ternama.
Awal Trauma: “Jangan Bahas Bebek”
Dalam potongan wawancara tersebut, ketika Dery bertanya mengenai bisnis bebek, King Abdi secara spontan mengelak. Ia menolak membahasnya dan mengaku memiliki trauma tersendiri dengan topik tersebut.