Bahkan, banyak yang mengungkapkan bahwa mereka merasa terancam dengan cara penagihan yang dilakukan oleh pihak Kredivo.
3. Home Credit
Home Credit menawarkan berbagai layanan pinjaman, mulai dari pembelian barang hingga pinjaman tunai.
Meski tidak sebesar Akulaku atau Credivo, Home Credit tetap memiliki banyak debt collector yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia.
Di daerah-daerah seperti Sulawesi Tenggara pun, Home Credit memiliki jaringan penagihan yang cukup gencar.
Beberapa pengguna mengungkapkan bahwa penagihan yang dilakukan terasa cukup keras dan mengintimidasi.
Baca Juga: Waspada! Ini Data Pribadi yang Bisa Disadap Pinjol Ilegal, Simak Cara Mengatasinya
4. Kredit Pintar
Kredit Pintar merupakan aplikasi pinjaman online yang cukup populer di Indonesia. Dengan berbagai produk pinjaman yang ditawarkan, aplikasi ini memang sangat mudah diakses.
Namun, masalah muncul ketika pengguna mengalami keterlambatan pembayaran. Kredit Pintar dikenal dengan penagihan yang cukup agresif dan sering kali melibatkan pihak ketiga untuk mendatangi rumah atau tempat kerja peminjam.
Meskipun aplikasi ini cukup terkenal, cara penagihannya membuat banyak pengguna merasa terganggu dan tertekan.
5. Tunaiku
Tunaiku memiliki reputasi sebagai aplikasi pinjol yang cukup besar dan memiliki modal yang kuat.
Oleh karena itu, penagihan yang dilakukan pun cukup serius dan bisa membuat nasabah merasa tertekan, terutama jika mereka terlambat membayar.
Tunaiku menggunakan debt collector lapangan yang sering kali mendatangi rumah atau tempat usaha peminjam untuk meminta pembayaran.